Ingin dapat penawaran khusus untuk Anda? Konsultasi sekarang!

Strategi Perang Ala Rasulullah, Parit Pada Perang Khandaq

21 November 2024 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

article-thumbnail

Parit (khandaq) adalah sebuah tempat bersejarah yang menyimpan momen-momen menegangkan bagi Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya. Di dalamnya terpancar bukti keimanan para sahabat serta pengkhianatan orang-orang munafik dan orang-orang Yahudi, dalam sebuah peristiwa besar yang diabadikan dalam Al-Qur'an dan berakhir dengan kemenangan gemilang Rasulullah ﷺ bersama para sahabat beliau.

Perang Khandaq (Parit)

Parit (Khandaq) adalah galian memanjang yang digali oleh Rasulullah ﷺ bersama kaum muslimin untuk melindungi kota Madinah dari serangan kaum musyrik Quraisy dan para sekutunya.

Pertempuran yang terjadi antara kedua belah pihak disebut dengan pertempuran Al-Ahzab (Pasukan Koalisi). Al-Qur'an mengabadikan secara detail mengenai kondisi jiwa dari kedua belah pihak, upaya dan semangat mereka hingga dilanjutkan dengan kemenangan besar Rasulullah ﷺ, yang benar-benar mengubah perimbangan kekuatan. Bahkan Rasulullah ﷺ, menegaskan setelah kelompok-kelompok pasukan musuh tersebut kembali dengan membawa kekecewaan dan kekalahan:

“Sekarang kitalah yang menyerang mereka dan mereka tidak akan lagi berani menyerang kita. Kita bergerak ke arah mereka.” Peristiwa itu terjadi pada tahun kelima hijriyah.

Baca Juga: Mengenal Sejarah dan Keutamaan Masjid Quba

Parit (Khandaq) Sebuah Strategi Perang Sahabat Rasulullah

Musuh-musuh Rasulullah ﷺ dari kalangan Yahudi Khaibar, Bani Nadhir, maupun sekutu mereka dari Bani Ghatafan dan Bani Fazarah mengajak kaum musyrikin Quraisy dan sekutunya dari Bani Kinanah dan Bani Tihamah untuk berkoalisi melenyapkan Islam dan kaum muslimin. Terkumpullah sepuluh ribu pasukan. Belakangan Bani Quraizhah bergabung dengan pasukan koalisi dimana mereka melanggar perjanjian dengan kaum Muslimin.

Rasulullah ﷺ kemudian bermusyawarah dengan para sahabat. Seorang sahabat bernama Salman Al-Farisi, menyarankan agar menggali parit. Strategi tersebut belum dikenal oleh bangsa Middle easterner.

Menggali parit merupakan strategi yang biasa diterapkan bangsa Persia jika musuh menyerang. Rasulullah ﷺ pun menyetujui usulan ini dan mulai menggali sisi utara Madinah yang merupakan sisi terbuka. Sisanya, Kota Madinah dibentengi oleh pegunungan, harrat (permukaan bumi yang ditutupi batuan beku dan letusan gunung berapi), lahan pertanian dan rumah yang saling berdekatan.

Lokasi dan Ukuran Parit

Parit tersebut terletak di utara kota Madinah Al-Munawwarah, yang berjarak kurang lebih 2.500 meter dari Masjid Nabawi. Parit itu membentang dari Harrat timur ke Harrat barat, dimulai dari daerah Syaikhain.

Lokasi parit di perang Khandaq (sumber: Wikipedia)

Parit Khandaq terbentang dari utara Masjid Ar-Rayah di Jalan Utsman bin Affan, melewati Pegunungan Sila', di mana sekarang terdapat Masjid Al-Fatah, lalu parit berakhir di daerah Madzad.

Panjang parit kira-kira 5.544 meter, lebar 4-5 meter dengan kedalaman 3 meter. Galian parit dibuat sedemikian rupa sebagai benteng dan pertahanan kaum Muslimin.

Baca Juga: Makam Baqi, Kunjungi Pemakaman Sahabat Rasul Saat di Madinah

Sahabat yang ingin mengunjungi lokasi sekitar Khandaq dapat mengunjungi Masjid Jami' Al-Khandaq di Madinah saat umroh dan haji.

Wallahua'lam bisshowab.

Dilihat 1823 kali