Profil Ustadz Jejak Imani

Ustadz Jundi memiliki pengalaman menimba ilmu di Negeri 2 Nil, Sudan dan menjadi santri hingga lulus S1 di Universitas Islam Madinah. Saat ini sedang melanjutkan studi magister di negri jiran, Malaysia.

Abi Amir aktif membimbing umroh Kafillah Iman di Jejak Imani. Mengampu pendidikan S1 - S3 jurusan Tafsir Al-Quran di International Islamic University Islamabad (IIUI), Pakistan menjadikannya salah seorang ahli tafsir Quran Indonesia

Ustadz Faris BQ merupakan lulusan Al-Azhar dan kini sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Ankara, Turki. Selain sebagai pendakwah, beliau disibukkan sebagai dosen, penulis yang telah menerbitkan 5 buku dan beragam jurnal publikasi.

Ustadz Hepi merupakan seorang penulis, dosen, pebisnis dan pendakwah di berbagai negara seperti Hong Kong, China Melbourne, Australia, Jepang hingga Turki. Kiprah Ustadz Hepi juga dibuktikan dengan menulis 13 buku yang terbit di Malaysia.

Ustadz Lumanulhakim atau Ayahman aktif menjadi pembimbing umroh di Jejak Imani. Beliau juga menjadi penulis buku Mustahil Miskin dan Catatan Harian Santri yang sudah terjual ribuan di seluruh Indonesia.

Ustadz Umar Makka tengah disibukkan sebagai pembimbing umroh Jejak Imani, pembina di berbagai organisasi, yayasan hingga pesantren. Berbagai tanggung jawab tersebut tak lepas dari ilmu yang didapat hingga beliau mendapat gelar doktoral.

Ustadz Eko menjadi lulusan terbaik dengan IPK sempurna pada program magister di UIN Malang. Sebelumnya, beliau menempuh pendidikan di Ponpes Darussalam Gontor dan Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Lulus dari Ponpes Modern Assalam, Ustadz Hafidz melanjutkan studinya di Universitas Islam Madinah. Sebelum aktif menjadi pembimbing umroh di Jejak Imani, beliau aktif menjadi supervisor divisi umroh dalam PPA Insttue

Ustadz Haririe, lulusan pesantren Ibnu Salam Nurul Fikri dan menempuh pendidikan S1 di Universitas Islam Omdurman, Sudan. Saat ini, beliau sedang melanjutkan magister program ilmu Al-Qur'an dan tafsir.

Ustadz Hudzifah lulus dari University of The Holy Quran and Islamic Sciences, Sudan tahun 2018. Selain aktif sebagai pembimbing umroh di Jejak Imani, juga aktif di berbagai organisasi keagamaan.

Ustadz Abdul Hamid menempuh pendidikan di Ponpes Darussalam Gontor. Beliau menempuh studi S1 jurusan Syariah sekaligus Diploma jurusan Bahasa Arab di Universitas Islam Madinah, kemudian menamatkan studi S2 di UIN Malang.

Ustadz Ramram merupakan lulusan magister dengan bidang keilmuan ilmu hadits di UIN Bandung. Kini sedang menyelesaikan studi doktoral jurusan Studi Agama Agama dan aktif sebagai Ketua Yayasan Pesantren Cipansor, Tasikmalaya

Ustadz Affan yang menempuh pendidikan di berbagai universitas Timur Tengah yaitu Qatar University dan Universitas Islam Madinah jurusan Dakwah dan Ushuluddin.

Ustadz Rizkon memiliki kesibukan menjadi pendakwah, mengajar di pondok pesantren dan aktif menjadi muthowif sejak tahun 2016. Pada tahun 2022 beliau menjadi pembimbing haji furoda di Jejak Imani.

Aktif menjadi muthowif & tour leader Jejak Imani sejak 2018, Ustadz Zakaria Maula Alif juga aktif menjadi Tenaga Ahli DPRD DKI Jakarta, pembicara kajian hingga aktivitas sosial penyaluran bantuan untuk rakyat Palestina di Gaza Palestina,.

Pembimbing umroh Jejak Imani yang Akrab dipanggil Ustadz Viro, mendapat program beasiswa S1 di Universitas Muhammad V Rabat, Maroko dan Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Ilmu agama beliau dapat di Ponpes Darussalam Gontor.

Ustadz Syauqi menamatkan pendidikan S1 hingga S2 di University of Holy Qur’an and Islamic Science dan University of Al-Gazera, Sudan. Sebelumnya beliau belajar ilmu agama di Ponpes Al-Fatah.

Mendapat predikat sebagai mahasiswa berprestasi di Islamic University of Madinah pada tahun 2019, Ustadz Fahmi juga aktif membimbing umroh Jejak Imani kala itu. Beliau juga aktif Mengikuti berbagai dauroh di berbagai negara.