Ingin dapat penawaran khusus untuk Anda? Konsultasi sekarang!

Peristiwa Penting di Tsaqifah Bani Saidah

31 August 2025 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

article-thumbnail

Tsaqifah Bani Sa’idah terletak di sebelah barat laut Masjid Nabawi, di antara rumah-rumah milik kabilah Bani Sa’idah dari suku Khazraj. Tempat ini dahulu merupakan bagian dari kebun yang di dalamnya terdapat rumah-rumah yang terpencar, di mana anggota kabilah Bani Sa’idah tinggal di antara kebun-kebun yang saling berdekatan, di dekat tempat itu juga ada sumur milik Bani Sa’idah.

Kabilah Bani Sa’idah disebutkan dalam banyak hadis Nabi Muhammad ﷺ, bahwa mereka pernah terlibat dalam peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah umat Islam, salah satunya adalah peristiwa bai’at (sumpah setia) kepada Abu Bakar setelah wafatnya Nabi ﷺ.

Rasulullah ﷺ pernah memuji kabilah ini. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Maukah kalian aku beritahu siapa di antara kaum Anshar yang tempat tinggalnya terbaik?”

Para sahabat menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.”

Beliau bersabda: ”(Yang terbaik adalah) Bani Najjar, lalu Bani Abdul Asyhal, lalu Bani Harits bin Khazraj, kemudian Bani Sa’idah.”

Setelah itu, Rasulullah ﷺ menggenggam jarinya, lalu membentangkannya seperti orang yang sedang melempar sesuatu dengan tangannya, kemudian berkata: “Dan pada setiap tempat tinggal kaum Anshar terdapat kebaikan.”

Setelah Sa’ad mendengar ini bertanya kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, engkau menyebut tempat tinggal kaum Anshar, tapi menempatkan kami terakhir?”

Rasulullah ﷺ menjawab: “Bukankah cukup bagi kalian bahwa kalian termasuk golongan yang terbaik?”

foto tsaqifah bani saidah

Peristiwa Penting di Tsaqifah Bani Saidah

Tempat ini juga menjadi lokasi para sahabat biasa berkumpul untuk bermusyawarah ketika menghadapi persoalan penting.

Salah satu keputusan paling terkenal yang diambil di tempat ini adalah kesepakatan antara kaum Muhajirin dan Anshar untuk mengangkat Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai khalifah pengganti Rasulullah pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun ke 11 Hijriah.

Disebutkan juga bahwa Rasulullah datang ke Saqifah Bani Sa’idah bersama beberapa sahabat, lalu duduk di sana. Di tempat itu, Sahl bin Sa’ad datang membawa segelas susu kepada beliau dan beliau pun meminumnya bersama para sahabat. Rasulullah juga pernah melaksanakan sholat di Masjid Bani Sa’idah.

Imam At-Tabari dalam kitab sejarahnya berkata: “Ketika Nabi ﷺ wafat, kaum Anshar berkumpul di Saqifah Bani Sa’idah dan berkata: ‘Kami akan mengangkat Sa’ad bin Ubadah sebagai pemimpin setelah Muhammad ﷺ.’”

Kemudian Umar bin Khattab berkata: “Bukankah kalian tahu bahwa Rasulullah ﷺ pernah mengangkat Abu Bakar sebagai imam dalam sholat?”

Mereka menjawab, “Ya, benar.”

Lalu Umar berkata: “Siapa di antara kalian yang rela mendahului orang yang telah diutamakan oleh Rasulullah?”

Mereka menjawab, “Tidak ada. Kami berlindung kepada Allah dari mendahului Abu Bakar.”

Saat itulah Umar bin Khattab menggenggam tangan Abu Bakar dan membai’atnya sebagai khalifah, kemudian diikuti oleh seluruh kaum Anshar.

Tempat yang penuh sejarah ini seharusnya bisa kita kunjungi saat berada di Madinah sembari mendengarkan kisahnya, bagaimana dahulu para sahabat memilih pemimpin dan juga keteladanan dari mereka. Anda bisa berkunjung ke Saqifah Bani Saidah saat mengikuti umroh dan haji bersama jejak imani.

Dilihat 56 kali