Lempar Jumrah Aqobah di 10 Dzulhijjah, Wajib Bagi Jamaah Haji!

Wajib haji adalah hal-hal yang wajib dilakukan jamaah haji yang jika ditinggalkan dapat dikenakan dam atau denda. Salah satu wajib haji adalah lempar jumrah aqobah di tanggal 10 Dzulhijjah, setelah melaksanakan puncak haji di Arafah.

Apa itu Lempar Jumrah Aqobah ?

Lempar jumrah aqobah merupakan rangkaian penting dalam ibadah haji. Setelah jamaah haji melaksanakan mabit di Muzdalifah, jamaah diharuskan melempar jumroh aqobah dengan 7 butir kerikil. Hukum lempar jumroh aqobah merupakan wajib bagi jamaah haji untuk melaksanakannya. Jumrah ini letaknya berada di ujung area Mina dan lebih dekat ke arah kota Makkah.

Waktu Lempar Jumrah Aqobah

Lempar jumrah aqobah merupakan satu-satunya lontar jumrah yang dilakukan tanggal 10 Dzulhijjah atau pada hari Idul Adha (yaumun nahr). Adapun pada hari tasyrik, jamaah haji diwajibkan melontar 3 jumrah seluruhnya, yaitu jumroh ula, wustho dan aqobah.

Waktu pelaksanaan lontar jumrah aqobah pada hari ke 10 dzulhijjah, terdapat 2 pendapat:

• Pendapat Pertama, yaitu bagi yang ingin bersegera meninggalkan Muzdalifah, lontar jumrah aqobah dilaksanakan mulai dari pertengahan malam sampai waktu maghrib pada hari ke 10 Dzulhijjah.
• Pendapat Kedua, dilaksanakan waktu Subuh atau ketika masuk waktu Dhuha sampai waktu Maghrib pada hari ke 10 Dzulhijjah.

Baca Juga : Catat! 6 Wajib Haji yang Perlu Kamu Pelajari

Tata Cara Lempar Jumrah Aqobah

Bagi jamaah haji agar memperhatikan beberapa tata cara dalam melempar jumrah aqobah:

• Jamaah haji dalam menuju tempat melontar jumroh aqobah bisa berjalan kaki atau menggunakan kendaraan, menyesuaikan dengan arahan penyelenggara ibadah haji. menurut mayoritas ulama dari mazhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali. Sedangkan mazhab Syafi’i berpendapat bahwa melempar jumrah sebaiknya dilakukan sambil berjalan kaki.
• Jamaah berdiri dengan posisi kiblat (Ka'bah) di sebelah kirinya dan Mina di sebelah kanannya.
• Lempar jumrah aqobah dilakukan dengan melempar total 7 batu di tangan dan mengucapkan takbir saat melempar satu batu.

Baca Juga : Ketahui Jenis, Waktu dan Doa Lempar 3 Jumrah dalam Haji!

Do’a Setelah Lempar Jumrah

Setelah melempar jumrah sunnah untuk bertakbir, bertahmid, beristighfar dan berdo’a kepada Allah, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah

اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُورًا وَذَنْبًا مَغْفُورًا

“Allahummaj'alhu hajjan mabruuron wa dzanban maghfuuron”.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (melontar jumrah ini) sebagai sarana untuk meraih haji mabrur dan dosa yang terampuni." (HR Ahmad).

Demikian ulasan artikel seri haji yang membahas tentang dam haji. Semoga bermanfaat dan membantu ketika dipanggil menjadi tamu-Nya di Baitullah untuk menyempurnakan rukun Islam. Ada baiknya jika mampu secara finansial dan fisik dibarengi dengan ikhtiar mencari paket haji yang sesuai, seperti paket haji plus atau haji furoda di jejak imani. Anda tidak perlu lagi menunggu puluhan tahun untuk mendapat kuota haji. Cukup tunggu 5-8 tahun atau bisa juga langsung berangkat di tahun hijriyah tersebut. Tunggu apalagi? Yuk segera konsultasikan kebutuhan ibadah Anda bersama tim jejak imani.

Wallāhu a‘lam bish-shawāb