Nafar Tsani: Amalan Hari Tasyrik Terakhir bagi Jamaah Haji

Hari Tasyrik merupakan bagian dari momen istimewa dalam rangkaian ibadah haji. Salah satu hari yang penuh berkah dalam rentang waktu ini adalah tanggal 13 Dzulhijjah, yang dikenal sebagai hari tasyrik terakhir. Bagi jamaah haji yang memilih untuk melaksanakan nafar tsani, hari ini menjadi waktu penting untuk memperdalam ruhiyah dan memperbanyak amalan ibadah.

Apa itu Nafar Tsani?

Nafar tsani adalah istilah bagi jamaah haji yang memilih untuk menetap di Mina hingga tanggal 13 Dzulhijjah. Hal ini berbeda dengan nafar awwal, yaitu jamaah yang meninggalkan Mina pada tanggal 12 Dzulhijjah setelah melontar jumrah.

Amalan di Hari Nafar Tsani

Bagi jamaah yang mengambil nafar tsani, berikut adalah amalan yang dianjurkan:

1. Memperbanyak doa di Mina

Hari ini menjadi kesempatan untuk memperdalam ruhiyah, bermunajat, dan memperbanyak dzikir serta doa-doa kebaikan.

2. Melontar jumrah pada tanggal 13 Dzulhijjah

Jamaah melempar ketiga jumrah: Jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah, masing-masing dengan 7 batu kerikil, sebagaimana dilakukan di hari sebelumnya.

3. Penguatan ruhiyah di tenda Mina

Suasana di Mina pada hari terakhir ini menjadi ladang untuk memperkuat ruhiyah dan ketakwaan, serta mempererat ukhuwah dengan sesama jamaah dari berbagai penjuru dunia.

Sebagian jamaah mungkin bertanya: mana yang lebih afdhal, nafar awwal atau nafar tsani? Dalam hal ini, tidak perlu membandingkan mana yang lebih utama, karena keduanya merupakan pilihan yang sah dan sama-sama mulia. Yang terpenting adalah menjalankan setiap tahapan ibadah haji dengan penuh keikhlasan, kekhusyukan, dan sesuai tuntunan syariat.

Hari ke-13 Dzulhijjah adalah hari terakhir dari rangkaian hari tasyrik, sekaligus menjadi momen penting bagi jamaah haji untuk merenung dan menyempurnakan ibadahnya. Nafar tsani bukan sekadar memperpanjang waktu di Mina, tapi juga menjadi kesempatan untuk menjalani hari-hari terakhir haji dengan lebih tenang, khusyuk, dan penuh makna.

Demikian ulasan artikel seri haji yang membahas tentang haji. Semoga bermanfaat dan membantu ketika dipanggil menjadi tamu-Nya di Baitullah untuk menyempurnakan rukun Islam. Ada baiknya jika mampu secara finansial dan fisik dibarengi dengan ikhtiar mencari paket haji yang sesuai, seperti paket haji plus atau haji furoda di jejak imani. Anda tidak perlu lagi menunggu puluhan tahun untuk mendapat kuota haji. Cukup tunggu 5-8 tahun atau bisa juga langsung berangkat di tahun hijriyah tersebut. Tunggu apalagi? Yuk segera konsultasikan kebutuhan ibadah Anda bersama tim jejak imani.

Wallāhu a‘lam bish-shawāb