Keutamaan Sholat di 3 Masjid Besar (Nabawi, Haram & Quba’)

Allah menganugerahkan keutamaan luar biasa kepada tiga masjid di muka bumi yang menjadi pusat cahaya dan hidayah umat manusia: Masjidil Haram di Makkah, Masjid Nabawi di Madinah, dan Masjid Quba’ di Madinah. Ketiganya bukan hanya memiliki sejarah yang agung, namun juga menjadi tempat yang dijanjikan pahala besar bagi setiap langkah ibadah di dalamnya, khususnya shalat.

Rasulullah ﷺ sendiri menegaskan bahwa tiga masjid ini adalah tempat yang layak untuk diniatkan perjalanan khusus karena keutamaannya yang tidak dimiliki masjid lain.

1. Masjidil Haram – Keutamaan Shalat 100.000 Kali Lipat

Masjidil Haram adalah masjid yang mengelilingi Ka'bah, rumah ibadah pertama yang dibangun di bumi untuk menyembah Allah. Shalat di Masjidil Haram memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama dari seribu shalat di tempat lain, kecuali Masjidil Haram. Dan shalat di Masjidil Haram lebih utama dari seratus ribu shalat di tempat lain.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim)

Bayangkan, satu rakaat shalat di Masjidil Haram setara dengan 100.000 rakaat di masjid biasa. Ini berarti, satu kali shalat wajib di sana senilai 55 tahun shalat di tempat lain.

Para ulama menafsirkan bahwa keutamaan ini berlaku untuk semua jenis shalat, baik wajib maupun sunnah, selama dilakukan dalam batas Masjidil Haram. Apabila Anda ingin mendapat keutamaan di Masjidil Haram dapat sekaligus melaksanakan ibadah haji dan umroh bersama jejak imani.

2. Masjid Nabawi – Keutamaan Shalat 1.000 Kali Lipat

Masjid Nabawi dibangun oleh Rasulullah ﷺ sendiri ketika beliau hijrah ke Madinah. Masjid ini menjadi pusat peradaban Islam dan tempat bersemayamnya jasad Rasulullah ﷺ. Keutamaannya disampaikan dalam hadits:

“Shalat di masjidku ini lebih baik daripada seribu shalat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pahala seribu kali lipat diberikan bagi siapa saja yang shalat di dalamnya, termasuk di area Raudhah, yang disebut Nabi sebagai taman dari taman-taman surga:

“Antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Para ulama menyebutkan bahwa shalat di Raudhah memiliki kedudukan yang lebih mulia, meski seluruh bagian masjid tetap mendapatkan keutamaan seribu kali lipat pahala.

3. Masjid Quba’ – Keutamaan Seperti Umroh

Masjid Quba’ adalah masjid pertama yang dibangun Rasulullah ﷺ setelah hijrah ke Madinah. Beliau bahkan ikut langsung meletakkan batu pertama. Masjid ini terletak di bagian selatan Madinah dan menjadi tempat yang sangat dicintai Rasulullah ﷺ. Nabi ﷺ bersabda:

“Barang siapa berwudhu di rumahnya, lalu datang ke Masjid Quba’ dan shalat di dalamnya, maka baginya pahala seperti umroh.” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi, dan Ahmad)

Keistimewaan ini hanya diperoleh jika shalat dilakukan dengan niat mendatangi Masjid Quba’ dalam keadaan suci. Karenanya, banyak penduduk Madinah yang rutin mengunjungi masjid ini, sebagaimana dilakukan Rasulullah ﷺ setiap hari Sabtu. Dalam riwayat lain disebutkan:

"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa datang ke Masjid Quba’ setiap hari Sabtu, baik berjalan kaki maupun berkendara, lalu beliau shalat di sana." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pandangan Ulama dan Hikmah Ibadah di Ketiga Masjid

Imam An-Nawawi rahimahullah berkata bahwa tidak ada masjid lain yang bisa menyamai keutamaan tiga masjid ini, termasuk masjid-masjid besar yang dibangun setelahnya. Beliau menegaskan, keutamaan ini merupakan keistimewaan syar’i yang tidak bisa diukur dengan logika atau ukuran bangunan. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah juga mengatakan bahwa:

“Shalat di tiga masjid ini merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Bila seseorang mampu meluangkan waktu dan hartanya untuk pergi ke sana, itu termasuk bentuk pengagungan terhadap syiar Allah.”

Tiga masjid besar ini bukan hanya tempat shalat biasa, tetapi simbol keagungan Islam dan pusat spiritual umat Nabi Muhammad ﷺ. Shalat di dalamnya menjadi jalan cepat untuk meraih pahala besar, menyucikan jiwa, dan memperkuat cinta kepada Rasulullah ﷺ.

Bagi siapa pun yang berkesempatan menginjakkan kaki di Makkah dan Madinah, jangan sia-siakan waktu hanya untuk berfoto atau berjalan-jalan. Luangkan waktu untuk memperbanyak shalat, dzikir dan doa di tempat-tempat yang keutamaannya tidak tergantikan ini.

Semoga Allah ﷻ memudahkan langkah kita untuk dapat sujud di tiga masjid penuh berkah ini. Amin.

Anda dapat berkunjung ke tempat-tempat tersebut sehabis ibadah haji dan umroh. Ada baiknya jika mampu secara finansial dan fisik dibarengi dengan ikhtiar mencari paket haji dan umroh yang sesuai, seperti paket haji atau umroh di jejak imani.

Tunggu apalagi? Yuk segera konsultasikan kebutuhan ibadah Anda bersama tim jejak imani dengan klik tombol konsultasi gratis di bawah ini.

Wallahua’lam bishawab.