Apa Itu Bassinet? Gunakan Ini Ketika Travelling Dengan Bayi

Bassinet dalam pesawat terbang menjadi solusi bagi orang tua yang membawa bayi ketika penerbangan jarak jauh atau long haul flight. Meski begitu pentingnya, namun tak banyak orang tua tau tentang bassinet di pesawat.

Pada artikel ini kami akan membahas detail mengenai penggunaan bassinet atau keranjang bayi di pesawat terbang.

Apa Itu Bassinet?

Bassinet adalah keranjang atau tempat bayi dalam pesawat yang diperuntukkan bagi bayi dalam pangkuan. Baby bassinet atau bisa juga disebut skycots sudah tersedia di sebagian besar penerbangan internasional.

Hanya beberapa kursi di pesawat yang dapat menggunakan bassinet ini. Kursi tersebut disebut dengan bassinet seat. Pada kelas ekonomi, bassinet seat terletak pada barisan depan karena baby bassinet dipasang pada dinding sekat pemisah.  

Memang terkesan lebih sempit jika dipasang baby bassinet namun buah hati dapat tidur dengan nyaman, begitupun dengan orang tuanya.  

Bassinet dapat dilepas pasang, sehingga jika tidak memesan baby bassinet maka keranjang ini tidak akan terpasang.

Baca Juga : Mau Tips Travelling Terbang Jarak Jauh? Cek Tips Jejak Imani

Ketentuan Penggunaan Bassinet di Pesawat

Umumnya, keranjang bayi di pesawat dapat digunakan untuk bayi di bawah 1 tahun. Rata-rata bassinet di pesawat tidak memiliki sabuk pengaman selain tali velcro.  

Syarat penggunaan baby bassinet ini dibatasi oleh usia dan berat bayi. Namun untuk hal ini, setiap maskapai memiliki aturan yang berbeda.  

Contohnya, maskapai Garuda Indonesia memiliki aturan berat maksimum yang dapat ditampung keranjang bayi sebesar 9 kg. Berbeda dengan Turkish Airline yang membatasi penggunaan baby bassinet hingga 11 kg.

Adapun untuk penggunaan baby bassinet harus melakukan pemesanan dahulu karena jumlahnya terbatas. Pemesanan baby bassinet pun tidak dikenakan biaya tambahan atau gratis. Namun memang untuk mendapatkan kursi bagian depan di beberapa maskapai penerbangan dikenakan harga lebih tinggi dibandingkan kursi lainnya.

Beberapa maskapai tidak memiliki fasilitas keranjang bayi. Sehingga ada baiknya Sahabat menghubungi call center terkait untuk mengetahui peraturan, ketersediaan dan pemesanan penggunaan baby bassinet.  

Baca Juga : Ketahui Vaksin Meningitis yang Jadi Syarat Umroh Terbaru!

Semoga dengan artikel ini dapat membantu Sahabat yang akan melakukan penerbangan jarak jauh bersama bayi untuk beribadah maupun berwisata.

Penerbangan jarak jauh memiliki durasi lebih dari 6 jam perjalanan. Biasanya terjadi ketika pergi menuju negara di luar Asia Tenggara. Contohnya ketika pergi umroh, Sahabat akan menempuh perjalanan udara sekitar 8 jam. Jika berkeinginan umroh, Anda dapat mempercayakan perjalanan ibadah haji dan umroh bersama jejak imani.

jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci. 

Semoga bermanfaat!