Selasa, 17 Desember 2024
Umroh membawa bayi bukanlah penghalang orang tua untuk fokus beribadah. Waktu terbaik membawa bayi saat umroh adalah ketika ia mulai memasuki masa MPASI (Makanan Pendamping ASI) atau memasuki usia lebih dari 6 bulan.
Kelebihan membawa bayi MPASI saat umroh yakni dapat mengatur waktu makan dan minum ASI, sehingga ayah bunda bisa menjaga bayi secara bergantian. Apa saja sih yang perlu disiapkan untuk memastikan kenyamanan bayi selama umroh? Dan bagaimana cara menangani bayi selama di Tanah Suci? Ikuti langkah mudahnya di bawah ini!
3 Tips Umroh Bawa Bayi MPASI!
Jangan khawatir akan persiapan yang ribet, berikut ada 3 tips mudah supaya ibadah umroh tetap lancar bayi pasti nyaman selama di Tanah Suci!
1. Komunikasi yang Baik dengan Suami dan Bayi
Umroh membawa bayi dapat dikatakan sebuah kerjasama antara kedua orang tua sang bayi. Bunda dapat menitipkan bayi kepada suami saat bayi masuk waktu MPASI, di saat itulah Bunda dapat beribadah. Ketika masuk waktu minum ASI barulah Bunda menjaga sang buah hati dan suami dapat beribadah.
Tidak hanya berkomunikasi dengan suami, Bunda juga perlu mengajak komunikasi bayi. Ajak bayi ngobrol “Makan dan minum air putih sama ayah dulu ya. Baik-baik sama ayah. Bunda mau ke Raudhah dulu”.
2. Siapkan Makanan Pendamping dan Perlengkapan Bayi
Bunda perlu membawa MPASI instan dari Tanah Air untuk memudahkan dan menghemat waktu menyiapkan makanan bayi. Bunda perlu mengajarkan finger food pada bayi sebelum umroh supaya dapat mengambil makanan yang tersedia di buffet hotel seperti bubur, telur, kentang, buah atau gula. makanan yang minim gula dan garam.
Jangan lupa untuk membawa kotak bekal dan sabun cuci piring supaya jadwal makan tidak terlewat. Perlengkapan bayi lainnya yang tidak kalah penting adalah gendongan atau stroller. Orang tua bisa membawa bayi saat prosesi umroh dengan bantuan gendongan atau stroller, insyaAllah bayi bisa nyaman dan aman selama ibadah.
3. Jangan Skip Waktu Makan dan Tidur Bayi
Jangan lupa untuk menidurkan bayi di jam tidurnya supaya bayi tidak kelelahan. Saat waktu tidur tersebut, Bunda juga dapat menitipkan bayi pada suami. Waktu tidur bayi tidak harus dihabiskan di kasur hotel, orang tua dapat membawa bayi tidur saat beribadah sunnah di masjid. Saat bayi bangun, beri ia minum dan makanan pendamping.
Orang tua dapat membawa bekal saat beraktivitas di luar hotel selama umroh, supaya tidak melewatkan waktu makan buah hati. Pastikan jam makan bayi tepat waktu agar bayi nyaman dan tidak rewel selama umroh.
Jangan lupa untuk berdoa dan meminta bantuan Allah supaya melembutkan hati bayi hingga diberi kemudahan dan kesabaran selama umroh. Semoga umroh sambil mengurus bayi bisa mendapat pahala berlipat bagi para orang tua, insyaAllah.
Ingin ibadah umroh lebih nyaman bersama buah hati tersayang? Wujudkan bersama jejak imani yang memfasilitasi kebutuhan jamaah selama ibadah umroh dan haji dengan lebih nyaman.
jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.
Semoga bermanfaat!
434x
Bagikan: