Hanya di Laut Mati Bisa Mengapung Aman Tanpa Tenggelam

Pernah merasakan berenang tanpa usaha? Di Laut Mati, Anda cukup rebahan saja di air dan bisa langsung mengapung seperti sedang tiduran di kasur air. Ini pengalaman unik yang tidak bisa Anda dapatkan di tempat lain, sekaligus membuat kagum sama ciptaan Allah. Namun di balik itu, Laut Mati juga menyimpan kisah kelam tentang kaum yang dibinasakan Allah, yaitu kaum Sodom. Ingin tau lebih lanjut terkait laut mati? Simak tulisan di bawah ini.

Laut Mati adalah danau garam tertutup yang terletak di perbatasan Yordania dan Palestina. Salinitasnya yang sangat tinggi (sekitar 34%) yaitu sekitar sembilan kali lipat salinitas air laut, menjadikannya salah satu perairan paling asin di dunia dan membuat lingkungan sekitarnya keras.

Laut mari dikenal sebagai titik terendah di Bumi. Garis pantainya terletak sekitar 400 meter di bawah permukaan laut, menjadikannya titik terendah di bumi sehingga tidak dapat dihuni oleh kehidupan laut. Kepadatan air yang tinggi menyebabkan benda mudah mengapung, sehingga mustahil tenggelam.

Laut Mati terkenal akan khasiat terapinya karena kandungan garam dan lumpurnya yang kaya mineral digunakan dalam terapi, terutama untuk penyakit kulit dan peremajaan kulit. Jadi jangan heran banyak orang yang memakai masker lumpur di sini dengan view eksotis pemandangan bukit-bukit tandus yang dramatis.

Kisah Kaum Nabi Luth alaihissalam

Laut Mati juga dipercaya sebagai lokasi yang dekat dengan tempat kaum Nabi Luth ‘alaihissalam dibinasakan karena kemaksiatan mereka. Al-Qur’an menyebut mereka sebagai kaum yang membangkang dan akhirnya ditimpa azab yang pedih.

Allah berfirman:

فَلَمَّا جَاۤءَ اَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّنْ سِجِّيْلٍ مَّنْضُوْدٍ

Artinya : “Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar.” (QS. Hud: 82)

Inilah pengingat bahwa di balik keindahan Laut Mati, ada jejak sejarah kaum yang tak termaafkan karena dosa-dosa mereka. Keterkaitan Laut Mati dengan Islam terletak pada hubungan historisnya dengan hukuman Allah atas kaum Luth, karena banyak penafsir meyakini kota-kota mereka dihancurkan di wilayah ini. Oleh karena itu, Islam melarang mengunjungi wilayah ini untuk bersantai, melainkan hanya menganjurkan kontemplasi dan refleksi. Islam menganjurkan untuk melewatinya dengan cepat tanpa berlama-lama dan menekankan pentingnya menangis serta merendahkan hati ketika melewatinya, agar dapat mengambil pelajaran dan mengingat rahmat bagi yang beriman dan azab Allah bagi yang mengingkari-Nya.

Kisah mereka disebutkan 27 kali dalam 14 surat berbeda di dalam Al-Qur'an. Banyak mufassir dan ulama menganggap daerah ini sebagai simbol hukuman Allah bagi mereka yang melakukan perbuatan amoral.

Tips Berkunjung ke Laut Mati

Ketika ingin berendam di Laut Mati, jangan sampai memasukkan kepala ke air rasanya pedih sekali jika kena mata. Bawalah sandal jepit, karena dasar lautnya agak kasar. Idealnya datang pagi atau sore biar tidak terlalu panas.

Hikmah dari Peristiwa Laut Mati

Laut Mati di satu sisi merupakan tempat yang membuat penasaran, di sisi lain juga jadi pengingat tentang kisah umat terdahulu yang diazab. Jadi, waktu Anda mengapung di sana, coba resapi pesan bahwa hidup ini harus dijaga, supaya kita tidak mengulang kesalahan kaum yang dilupakan sejarah, juga tentang betapa lemahnya manusia di hadapan Allah.

Kita bisa tertawa, bermain, menikmati ciptaan-Nya, tapi jangan lupa ada kisah kaum yang hilang karena menolak kebenaran. Laut yang tampak tenang ini adalah saksi bisu dari sejarah kelam, sekaligus pengingat agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Jadi, kalau suatu saat Allah kasih kesempatan untuk datang ke Laut Mati, jangan cuma ambil fotonya, rasakan juga pesannya bahwa hidup ini harus dijaga dalam ketaatan, karena azab Allah itu nyata bagi siapa pun yang melampaui batas.

Apabila ingin berkunjung ke Laut Mati, bisa berangkat tur Jordan Aqsa bersama jelajah dunya. Tentunya tak perlu repot-repot menyiapkan itinerary, akomodasi hingga transportasi karena semua sudah disiapkan oleh tim jelajah dunya. Tunggu apalagi? Yuk segera konsultasikan kebutuhan Anda bersama tim jelajah dunya.

Wallahu A’lam.