Lakukan 7 Hal Ini Saat Berada di Kota Makkah!

Tanah Haram adalah wilayah yang diharamkan oleh Allah sejak diciptakannya langit dan bumi. Imam Nawawi menuliskan dalam Syarah al-Muhadzab bahwa Malaikat Jibril menunjukkan kepada Nabi Ibrahim tempat batas-batas wilayah haram, lalu Nabi Ibrahim memasang tanda-tanda batas tersebut. Apa yang ada di sekitar Ka'bah yang berada di dalam batas tanda tersebut adalah kawasan haram, sedangkan yang berada di luar batasnya adalah kawasan yang diperbolehkan (halal)

Di dalam wilayah Tanah Haram, Allah mengharamkan berburu, menebang pohon hingga mengambil barang yang hilang. Selain wajib menjauhi larangan tersebut, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa adab-adab di Kota Makkah.

1. Masuk dalam Keadaan Ihram

Umat Islam yang memasuki Kota Makkah baik untuk haji atau umroh, disunnahkan dalam keadaan ihram. Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, yang menyebutkan bahwa

Rasulullah ﷺ memulai perjalanan ke Makkah dalam keadaan ihram baik untuk haji maupun umroh. (HR. Bukhari)

2. Mandi Sebelum Masuk Makkah

Berdasarkan riwayat dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anha,. bahwa Rasulullah ﷺ

ketika hendak masuk Makkah mandi terlebih dahulu. Jika tidak mampu, maka cukup dengan berwudhu. (HR. Tirmidzi)

3. Mengawali dengan Tawaf

Saat pertama kali tiba di Makkah, sunnah untuk langsung melaksanakan tawaf. Aisyah Radhiyallahu Anha, meriwayatkan bahwa

ketika Rasulullah ﷺ pertama kali tiba di Makkah, beliau berwudhu lalu bertawaf di Ka’bah dan itu bukan dalam rangka umroh. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Takbir, Tahlil dan Berdoa Ketika Melihat Ka’bah

Doa pada saat pertama kali melihat Ka’bah termasuk doa yang mustajab, di antaranya bisa membaca:

“Ya Allah, ini adalah tanah haram-Mu dan tempat aman-Mu...”

5. Membaca Doa ketika Masuk Masjidil Haram

Saat memasuki Masjidil Haram dianjurkan untuk membaca doa “Bismillah wa billah, wa minallah wa ilallah...” Kemudian ketika dekat Ka’bah, membaca pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi serta memohon ampunan dan rahmat-Nya.

6. Mendatangi Hajar Aswad

Dianjurkan menyentuh Hajar Aswad dengan tangan kanan lalu menciumnya (tanpa menyakiti orang lain). Jika tidak memungkinkan, cukup berdiri di hadapannya dan membaca doa: “Ya Allah, aku telah menunaikan amanatku dan menepati janji-Mu, maka saksikanlah.”

7. Menjaga Diri dari Menyakiti Orang Lain

Hendaknya bersikap lembut, memaafkan dan menghadirkan rasa bahwa ia sedang berada di tanah yang sangat mulia. Oleh karenanya saat berdesakan di Kota Makkah, dianjurkan untuk menjaga diri dan jangan sampai untuk menyakiti orang lain.

Itulah tadi 7 Adab yang sebaiknya dilakukan saat memasuki Tanah Haram ketika akan ibadah haji dan umroh. Saat umroh dan haji bersama jejak imani, Anda akan dibimbing dan dituntun oleh para ustadz mumpuni untuk melaksanakan adab-adab di Kota Makkah dan menjauhi larangan Tanah Haram.

Yuk jadi salah satu dari jamaah jejak imani yang akan mendapat full bimbingan ustadz, fasilitas lengkap dan lebih nyaman selama ibadah. Semoga Allah mudahkan ikhtiar kita untuk menjadi tamu-Nya di Baitullah.

Wallahua’lam bisshowab.