Penuhi Persyaratan Umroh Terbaru Sebelum Berangkat!

Umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah umroh perlu memenuhi persyaratan umroh baik persyaratan administrasi maupun persyaratan sah wajib itu sendiri. Untuk syarat wajib umroh tidak ada perubahan dari tahun ke tahun karena sudah disyariatkan oleh agama, namun untuk syarat administrasinya sering mengalami perubahan. Persyaratan umroh terbaru yakni diberlakukannya sertifikat meningitis atau buku kuning. Persyaratan umroh lainnya akan dibahas di artikel ini.

Persyaratan Umroh

Dalam hal administrasi, persyaratan umroh sering kali diubah oleh Pemerintah Arab Saudi. Hal tersebut menyesuaikan kondisi yang terjadi, misalnya saat COVID-19 syarat umrohnya wajib melakukan vaksin COVID-19 namun setelah musim pandemi berakhir maka syarat tersebut dihapuskan. Lalu apa saja persyaratan umroh terbaru?

1. Paspor

Paspor tidak hanya menjadi persyaratan umroh, namun juga sudah menjadi syarat umum setiap warga negara yang akan pergi ke luar negeri. Paspor adalah dokumen identitas ketika seorang penduduk berada di negara lain, oleh karenanya setiap orang harus menjaga paspornya masing-masing saat berada di luar negeri.

2. Visa

Jika paspor diterbitkan oleh negara asal, visa diterbitkan oleh negara tujuan melalui perwakilan yang ditugaskan di negara tersebut. Visa adalah surat izin masuk suatu negara selama periode waktu tertentu tergantung jenisnya. Visa memiliki berbagai jenis seperti turis, keperluan studi hingga pekerja. Bukti fisik visa yakni berupa cap, stiker atau informasi detail tergantung pada negara masing-masing.

Visa juga menjadi syarat umroh yang harus dipenuhi, pasalnya jika tidak memiliki visa umroh maka jamaah tidak dapat memasuki Tanah Suci. Apabila anda berangkat bersama jejak imani, syarat umroh satu ini akan dibantu untuk mengurusnya.

Baca Juga : Punya Mimpi Umroh? Penuhi Syarat Umroh Dahulu!

3. KTP

Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan identitas setiap warga negara yang sudah berusia lebih dari 17 tahun.

4. Akta Kelahiran

Akta kelahiran diberlakukan bagi yang akan umroh namun belum memiliki KTP atau masih berusia 17 tahun ke bawah. Sehingga syarat umroh ini digunakan sebagai ganti KTP (Kartu Tanda Penduduk).

5. KK

Kartu Keluarga (KK) menjadi syarat umroh untuk menentukan kamar tiap jamaah sehingga travel umroh dapat mengetahui mahram dari setiap jamaahnya dan terhindar dari hal-hal yang dilarang syariat.

6. Pas Foto

Syarat umroh selanjutnya pas foto berukuran 4x6 sebanyak 4-6 lembar. Bagi wanita, pas fotonya wajib menggunakan kerudung.

Baca Juga : Travel Umroh Terbaik Jakarta & Berizin Resmi!

7. Sertifikat Vaksin Meningitis

Vaksin meningitis menjadi syarat umroh terbaru. Pemerintah Arab Saudi kembali mewajibkan vaksin meningitis sebagai syarat umroh sejak tahun 2024 setelah sempat dicabut pada tahun 2022. Calon jamaah umroh dapat menggunakan sertifikat meningitis atau buku kuning yang bisa didapatkan melalui beberapa fasilitas kesehatan terdaftar. Masa berlaku vaksin meningitis yakni 3 - 5 tahun tergantung pada jenis yang digunakan, sedangkan minimal pemberian vaksin meningitis tidak kurang dari 10 hari sebelum keberangkatan.

8. Buku Nikah

Syarat umroh terakhir yakni buku nikah. Persyaratan ini hanya diberlakukan untuk suami istri yang berangkat umroh bersama, namun jika sudah menikah dan berangkat sendiri maka tidak diwajibkan mengumpulkan buku nikah.

Syarat Wajib Umroh

Sebelum memenuhi syarat administrasi umroh, tentunya setiap calon jamaah wajib memenuhi syarat wajib umroh supaya ibadah umroh menjadi sah. Berikut merupakan syarat wajib umroh yang perlu dipenuhi :

1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Merdeka
5. Mampu
6. Aman dalam Perjalanan

Semoga dengan mengetahui syarat umroh ini dapat membantu Anda yang berencana pergi umroh ke Tanah Suci. Bagi yang ingin melakukan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, Anda dapat mempercayakan perjalanan ibadah haji dan umroh bersama jejak imani.

jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.

Semoga bermanfaat!