Panduan Niat Sholat Witir, Waktu & Tata Cara Sesuai Syariat!

Sholat witir adalah amalan sunnah yang dikerjakan di malam hari, selepas sholat Isya dan sebelum sholat Subuh. Umat Muslim memaksimalkan dalam beribadah di bulan Ramadhan dengan mengerjakan shalat tarawih dan ditutup dengan shalat witir.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda

اِجْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُم ْباِللّيْلِ وِتْرًا

“Jadikanlah akhir shalat kalian di malam hari dengan shalat witir.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Witir secara bahasa memiliki arti ganjil. Hal ini sesuai dengan apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah ﷺ :

إنَّ اللهَ وِتْرٌ، يُحِبُّ الْوِتْرَ

“Sesungguhnya Allah itu witir dan menyukai yang witir (ganjil).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat

Mengerjakan shalat witir 3 rakaat atau lebih dapat dikerjakan dengan dua cara.

1. Sholat Witir Tiga Rakaat dengan Sekali Salam

Niat shalat witir sejumlah tiga rakaat adalah sebagai berikut

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala.

“Aku menyengaja sembahyang sunah sholat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.”

1. Berniat untuk sholat dengan lafal seperti di atas
2. Melakukan takbiratul ihram
3. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat pendek.
4. Ruku’ serta tuma’ninah
5. I’tidal serta tuma’ninah
6. Dua kali sujud serta tuma’ninah
7. Duduk di antara dua sujud serta tuma’ninah
8. Tasyahud awal pada akhir rakaat kedua
9. Duduk tasyahud akhir di rakaat ketiga
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat Nabi
12. Salam
13. Tertib
    

2. Sholat Witir Tiga Rakaat dengan Dua Kali Salam

Niat shalat witir sejumlah dua rakaat dengan bacaan sebagai berikut

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'aala.

"Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta'ala,"

1. Berniat untuk sholat dengan lafal seperti di atas
2. Melakukan takbiratul ihram
3. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat pendek.
4. Ruku’ serta tuma’ninah
5. I’tidal serta tuma’ninah
6. Dua kali sujud serta tuma’ninah
7. Duduk di antara dua sujud serta tuma’ninah
8. Duduk tasyahud akhir di rakaat kedua
9. Membaca tasyahud akhir
10. Membaca shalawat Nabi
11. Salam
12. Tertib

Setelah melakukan shalat witir dua rakaat kemudian melanjutkan dengan sholat witir satu rakaat. Adapun tata cara dan niat shalat witir satu rakaat dapat disimak di bawah ini.

Tata Cara Shalat Witir 1 Rakaat

Niat shalat witir untuk 1 rakaat dengan lafal sebagai berikut

أُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

“Aku niat shalat sunah witir satu rakaat karena Allah ta'ala.”

1. Berniat untuk sholat dengan lafal seperti di atas
2. Melakukan takbiratul ihram
3. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat pendek. Jika melakukan sholat witir satu rakaat disunnahkan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An Nas.
4. Ruku’ serta tuma’ninah
5. I’tidal serta tuma’ninah
6. Dua kali sujud serta tuma’ninah
7. Duduk di antara dua sujud serta tuma’ninah
8. Duduk tasyahud akhir
9. Membaca tasyahud akhir
10. Membaca shalawat Nabi
11. Salam
12. Tertib

Setelah melaksanakan shalat witir, Sahabat dapat memanjatkan doa masing-masing. Adapun ketika ramadhan dapat ditutup dengan membaca niat puasa Ramadhan.

Ketika ramadhan, umat muslim berlomba untuk melaksanakan ibadah sunnah sebanyak mungkin. Salah satunya yaitu dengan umroh di bulan Ramadhan.

Bagi yang berniat untuk pergi umroh di bulan Ramadhan dapat mulai mencari travel umroh untuk keberangkatan bulan Ramadhan. Salah satu travel yang menyediakan paket umroh Ramadhan adalah jejak imani.

jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.

Semoga bermanfaat!