Tidak Ada Mushola di Pesawat, Apakah Sah Sholat Sambil Duduk?
14 October 2024 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

Shalat fardhu dilakukan dengan cara berdiri sebagaimana penjelasan ulama. Berdiri juga menjadi rukun shalat. Apabila kita mampu melaksanakan sholat dengan berdiri maka haruslah berdiri. Bagaimana cara shalat saat perjalanan panjang di pesawat?
Pada kenyataannya sangat sulit untuk melaksanakan sholat di pesawat dengan cara berdiri. Tidak banyak pesawat yang menyediakan mushola, jika ada mushola pun tidak akan mencukupi untuk jumlah penumpang 1 pesawat. Oleh karena itu, kita diperbolehkan untuk melaksanakan sholat di pesawat dengan keadaan duduk, dalam arti kita menunaikan kewajiban semampu kita, sebagaimana Allah berfirman:
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ
“Maka bertaqwalah kalian kepada Allah menurut kemampuan kalian”
Ayat ini pun sejalan dengan apa yang Rasulullah sampaikan dalam hadistnya:
« صَلِّ قَائِمًا فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا فَإِنْ لم تستطع فعلي جنب ». زاد النسائي بإسناد صحيح: فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فمستلقياً
“Shalatlah dengan berdiri, jika tidak mampu maka dengan duduk, jika tidak mampu maka dengan berbaring menghadap samping.” Al-imam An-Nasai menambahkan (dengan sanad yang shahih): “Jika tidak mampu maka dengan telentang.” (Hadist ini dikeluarkan oleh imam Ahmad 4/426)
Hadist di atas, dapat kita pahami bahwa sholat di pesawat dalam keadaan duduk maka hukum nya adalah sah. Terdapat pembahasan lanjutan mengenai apakah sholat yang dilakukan di atas pesawat harus diqadha (diganti) atau tidak perlu diqadha (diganti) setibanya di tujuan. Tentunya ulama akan berbeda pendapat, namun secara umum dan mayoritas ulama dan lintas madzhab mengatakan bahwa sholat di pesawat dalam keadaan duduk adalah sah sholatnya.
Hikmah yang terlihat dan nampak dari ketentuan fikih ini adalah tidak ada celah bagi seseorang untuk tidak mengerjakan sholat, kewajiban itu tetaplah ada dan harus ditunaikan bagaimanapun kondisi dan juga keadaannya. Sebab shalat adalah amal ibadah pertama seorang hamba yang akan Allah hisab kelak di akhirat.
Semoga Allah selalu menjaga kita untuk selalu istiqomah dalam menjaga dan memperbaiki ibadah sesuai syariat. Salah satu ibadah yang wajib dilakukan adalah haji bagi yang mampu, sebagai muslim ada baiknya kita terus berikhtiar dan berdoa supaya segera dipanggil menjadi tamu-Nya di Baitullah.
Bagi Sahabat yang ingin mewujudkan impian ibadah haji lebih cepat dan lebih nyaman, dapat memilih haji plus dan furoda di di jejak imani.
jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.
Semoga bermanfaat!
Dilihat 540 kali