Ini Ucapan Idul Fitri yang Benar, Bukan Minal 'Aidin

Memberi ucapan Idul Fitri ke sesama umat Islam merupakan amalan sunnah saat lebaran. Tak jarang umat Islam mendapat ucapan “Minal 'Aidin wal-Faizin mohon maaf lahir dan batin” secara lisan maupun pesan di whatsapp dan media sosial. Namun sebenarnya apa makna dibalik Minal 'Aidin wal-Faizin tersebut? Apakah kalimat tersebut merupakan ucapan Idul Fitri yang benar? Dalam hal ini tidak ada benar atau salah, namun dianjurkan untuk mencontoh ucapan Idul Fitri yang digunakan oleh Sahabat Nabi. Bagaimana ucapan Idul Fitri yang benar dan digunakan oleh para Sahabat Nabi? Cek di sini.

Ucapan Idul Fitri yang Benar

Rasulullah dan para Sahabatnya menyambut hari Raya dengan mengucapkan ucapan Idul Fitri ke sesama Umat Islam. Lafal yang diucapkan pun tidak hanya sekedar memberi selamat namun terdapat doa di dalamnya. Berikut merupakan ucapan Idul Fitri yang benar dan digunakan oleh para Sahabat :

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك

Taqobbalallahu minna wa minkum.

"Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian semua."

Adapun ucapan lebaran Idul Fitri yang benar dengan versi lebih panjang adalah sebagai berikut :

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair

“Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.”

Ucapan Idul Fitri tersebut tidak hanya sekedar ucapan namun juga menjadi doa bagi orang yang mengucapkan dan yang diucapkan. Dalam ucapan Idul Fitri tersebut mengandung doa yang mengharapkan dijadikan orang yang menang dan supaya amal ibadah selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah.

Hal tersebut diambil dari perkataan seorang Tabi’in (generasi Muslim pertama yang hidup setelah para sahabat), yang menyampaikan bahwa Nabi Muhammad memberikan ucapan Idul Fitri seperti lafal di atas setiap bertemu dengan umat Muslim.

فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن .

"Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fitri atau Idul Adha), satu sama lain saling mengucapkan, Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian)." (Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, Darul Ma’rifah, 1379, 2/446.)

Lalu bagaimana dengan ucapan familiar yang sering digunakan seperti Minal 'Aidin wal-Faizin? Ucapan idul fitri tersebut tidak salah. Minal 'Aidin wal-Faizin memiliki arti, semoga termasuk orang-orang yang kembali dan menang. Ucapan tersebut juga merupakan doa. Namun ada baiknya menggunakan ucapan Idul Fitri yang lebih tepat seperti yang dicontohkan Rasullullah dan para Sahabatnya di atas.

Ucapan Idul Fitri yang benar ini dapat Anda gunakan saat silaturahim dengan sanak saudara atau silaturahmi ke sesama umat Islam selama bulan Syawal. Banyak keberkahan yang bisa didapatkan setiap bulan Syawal seperti keutamaan silaturahim, puasa Syawal hingga umroh Syawal. Bagi Anda yang ingin merencanakan umrohS yawal dapat mempercayakannya pada&umrah% jejak imani.

jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.

Semoga bermanfaat!