Melihat Keindahan Masjid Qisas Sebelum ke Tanah Air

Masjid Qisas merupakan salah satu masjid yang cukup dikenal di Kota Jeddah, Arab Saudi. Padahal, nama asli Masjid Qisas adalah Masjid Sheikh Ibrahim Al‑Juffali, bukan masjid Qisas seperti yang terkenal di masyarakat pada hari ini. Lokasinya berada di kawasan pusat kota (Balad), tidak jauh dari tempat pelaksanaan hukuman qisas yaitu hukuman balasan sepadan berdasarkan syariat Islam. Karena itu, masjid ini dikenal dengan nama “Masjid Qisas”.

Secara arsitektur, Masjid Qisas mengusung gaya khas Hijaz yang sederhana namun kuat secara simbolik. Dindingnya berwarna netral dan bagian dalamnya cukup luas untuk menampung ratusan jamaah. Tidak ada ornamen berlebihan, namun justru itulah yang memberikan kesan khusyuk dan tegas.

Fungsi utama Masjid Qisas adalah menjadi lokasi pembacaan hukum dan pelaksanaan eksekusi dalam kasus-kasus tertentu yang telah melalui proses hukum syar’i. Hal ini menjadikan masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga saksi pelaksanaan keadilan dalam sistem Islam.

Banyak jamaah haji dan umroh, terutama dari Asia Tenggara, menyempatkan diri berkunjung ke Masjid Qisas sebelum kembali ke tanah air. Bukan karena rasa ingin tahu semata, melainkan sebagai bentuk refleksi spiritual tentang bagaimana syariat ditegakkan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa biro perjalanan bahkan memasukkan kunjungan ke masjid ini dalam rangkaian city tour di Jeddah, terutama bagi mereka yang transit sebelum pulang.

Dalam sejarahnya, Masjid Qisas bukanlah masjid tua seperti Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Keberadaannya sudah cukup lama menjadi bagian dari sistem peradilan di Jeddah. Pemerintah Arab Saudi menetapkan lokasi ini secara resmi untuk menjalankan putusan hukum qisas yang telah inkrah (berkekuatan hukum tetap). Meskipun terkesan berat, pelaksanaan hukuman ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan hanya setelah melalui proses peradilan yang adil dan terbuka.

Fakta menarik lainnya adalah bahwa masjid ini sering dijaga ketat, terutama saat ada jadwal pelaksanaan hukum. Namun di luar waktu tersebut, suasananya tenang dan terbuka untuk umum. Pengunjung bisa masuk, beribadah dan menyaksikan struktur masjid yang bersih dan tertata. Tidak ada kesan menyeramkan seperti yang dibayangkan sebagian orang, justru sebaliknya, Masjid QIsas menyuguhkan nuansa keheningan dan keadilan dalam satu tempat.

Bagi sebagian orang, mengunjungi Masjid Qisas adalah pengalaman yang menyentuh hati. Di tempat inilah seseorang diingatkan akan pentingnya keadilan, tanggung jawab dan hukum dalam kehidupan seorang muslim. Sebelum kembali ke tanah air, mengunjungi masjid ini bisa menjadi penutup yang penuh makna, menyempurnakan perjalanan spiritual yang telah dilalui sejak tiba di Tanah Suci.

Bagi umat Islam yang berniat untuk beribadah umroh dan haji, Anda bisa melakukan perjalanan ibadah umroh dan haji bersama jejak imani. Para ustadz mumpuni akan full membimbing jamaah sesuai syariat mulai dari manasik di Indonesia hingga prosesi ibadah di Tanah Suci contohnya seperti prosesi tawaf di atas.

Wallahua’lam bisshowab