Tahallul dalam Haji, Apa Bedanya dengan Umroh?
21 May 2025 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

Jamaah haji dan umroh dengan kondisi berihram dilarang melakukan beberapa hal. Mengakhiri kondisi ihram ditandai dengan mencukur rambut sesuai ketentuan, dengan ini jamaah dapat bebas melakukan hal-hal yang dilarang saat ihram atau disebut dengan tahallul.
Tahallul bisa dilakukan selepas tawaf dan sa’i, namun dalam ibadah haji ada ketentuan dalam mencukur rambut dan tahallul. Hal ini tentunya meringankan jamaah haji di tengah padatnya rangkaian ibadah.
Apa itu Tahallul?
Tahalul sering diartikan mencukur rambut ketika selesai dalam pelaksanaan ibadah umroh maupun Haji. Padahal makna sesungguhnya dalam arti “Tahallul” tidaklah demikian.
“Tahallul” secara bahasa diambil dari bahasa arab yang bermakna sedang tidak dalam keadaan ihram (Lisanul Arab, 11/166). Sedangkan makna epistimologinya adalah keluar dari keadaan ihram atau kembali menghalalkan hal hal yang tadinya diharamkan ketika dalam keadaan ihram. (Mausu’ah Quwaitiyah, 2/175).
Baca Juga : Rukun-Rukun Haji yang Wajib Jamaah Lakukan!
Hukum Tahalul
Tahallul dalam haji merupakan salah satu rukun yang tidak boleh ditinggalkan. Jika ia ditinggalkan, maka hajinya dianggap tidak sah, dan dia terus masih dalam keadaan ihram sampai menyelesaikan tahallulnya.
Baca Juga : Catat! 6 Wajib Haji yang Perlu Kamu Pelajari
Jenis-jenis Tahallul saat Ibadah Haji
Seorang yang dalam keadaan ihram akan kembali ke dalam keadaan halal (tahallul) jika sudah melaksanakan minimal 2 - 3 hal, yaitu lempar jumrah Aqabah, memotong rambut dan melaksanakan tawaf ifadhah. Tahallul dalam haji ada dua keadaan, pertama disebut tahallul awal atau juga disebut tahallul sughro. Kedua adalah tahallul tsani atau disebut juga dengan tahallul kubra.
1. Tahallul Awal
Seseorang yang sedang berihram sudah dianggap melakukan tahallul awal jika dia sudah melaksanakan dua dari tiga hal yang harus dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah, yakni lempar jumrah Aqabah dan mencukur rambut. Jika sudah melakukan tahallul awal, maka dia sudah boleh melakukan hal-hal yang tadinya diharamkan ketika berihram kecuali berhubungan badan.
Jamaah mencukur rambut sebelum melakukan tawaf ifadah dan sai apabila mengambil tahallul awal. Hal ini tentunya berbeda dengan tahallul tsani dan tahallul saat umroh.
Baca Juga : Apa Itu Tawaf Ifadah? Ini Arti, Tata Cara, Hukum & Waktunya
2. Tahallul Tsani
Tahallul tsani berlaku untuk jamaah yang mengerjakan 3 hal yang diwajibkan pada tanggal 10 Dzulhijjah yaitu lempar jumrah Aqabah, tawaf sekaligus sa’i dan mencukur rambut. Artinya jamaah haji mencukur rambut setelah melaksanakan tawaf dan sa’i (urut seperti umroh), maka dia sudah terbebas dari semua larangan-larangan ihram (kasyaful qona’, lilbuhuti, 2/503)
Apa Perbedaan Tahallul Pada Haji dan Umroh?
Perbedaan tahallul haji dan umroh ada pada waktu pelaksanaan dan jumlah amalannya saja. Jika dalam haji, tahallul dilaksanakan di tengah-tengah prosesi ibadah haji dan memiliki 3 amalan yang bisa dikerjakan dengan tidak berurutan (tahallul sebelum tawaf dan sa’i). Apabila sudah mengerjakan dua dari tiga, maka dianggap sudah melaksanakan tahallul awal. Apabila sudah mengerjakan ketiga amalan tersebut, maka dia sudah selesai dalam melaksanakan rukun haji yaitu tahallul tsani.
Baca Juga : Nafar Awal dan Nafar Tsani, Apa Bedanya?
Berbeda dengan umroh, tahallul menjadi rukun terakhir dan harus dikerjakan secara urut, mulai dari niat berihram, tawaf, sai, mencukur rambut dan tertib. Dalam tahallul saat umroh hanya memiliki satu amalan saja, yaitu memotong rambut setelah sa’i. Bagi laki-laki, bisa dengan menggundul habis rambutnya, bisa juga dengan memotong sebagian rambutnya, minimal 3 helai. Sedangkan untuk perempuan, cukup memotong sebagian rambutnya, minimal satu ruas jari.
Demikian ulasan artikel seri haji yang membahas tentang tawaf ifadah. Semoga bermanfaat dan membantu ketika dipanggil menjadi tamu-Nya di Baitullah untuk menyempurnakan rukun Islam. Ada baiknya jika mampu secara finansial dan fisik dibarengi dengan ikhtiar mencari paket haji yang sesuai, seperti paket haji plus atau haji furoda di jejak imani. Anda tidak perlu lagi menunggu puluhan tahun untuk mendapat kuota haji. Cukup tunggu 5-8 tahun atau bisa juga langsung berangkat di tahun hijriyah tersebut. Tunggu apalagi? Yuk segera konsultasikan kebutuhan ibadah Anda bersama tim jejak imani.
Wallāhu a‘lam bish-shawāb
Dilihat 109 kali