Ditulis oleh Ustadz H. Jundi Imam Syuhada, Lc. M.IRK, / Kamis, 21 November 2024
Qadha sholat merupakan cara untuk mengganti sholat yang terlewat. Banyak orang mungkin pernah mengalami kejadian di mana mereka melewatkan waktu sholat karena berbagai hal, seperti terlambat bangun tidur, sibuk bekerja, atau terjebak dalam kemacetan
Sebagai seorang Muslim, menjaga kewajiban sholat tetap harus dilakukan meskipun terlewat waktu pelaksanaannya. Lantas, bagaimana cara qadha sholatnya?
Qadha Sholat
Sebelumnya, qadha itu dibagi menjadi 2 sebagaimana penjelasan ulama syafi'iyyah:
وقد اتفق جمهور العلماء من مختلف المذاهب على أن تارك الصلاة يكلف بقضائها، سواء تركها نسياناً أم عمداً، مع الفارق التالي: وهو أن التارك لها بعذر كنسيان أو نوم لا يأثم، ولا يجب عليه المبادرة إلى قضائها فوراً، أما التارك لها بغير عذر- أي عمداً - فيجب عليه - مع حصول الإثم - المبادرة إلى قضائها
"Mayoritas ulama sepakat bahwa seseorang yang meninggalkan shalat dituntut untuk mengqadhanya, ia meninggalkannya secara sengaja ataupun tidak, perbedaannya adalah jika ia meninggalkan shalat karena udzur, baik lupa ataupun tidur maka ia tidak berdosa juga tak wajib segera mengqadhanya. Sedangkan bagi yang meninggalkannya dengan sengaja, maka ia terkena dosa dan dituntut segera mengqadhanya." (Kitab al-Fiqh al-Manhaji 'ala Madzhabi Imam al-Syafi'i)
Dengan demikian, lupa ataupun sengaja meninggalkan sholat harus diqadha. Tidak ada cara khusus untuk qadha sholat yang terlewat itu kecuali wajib sesegera mungkin mulai melaksanakannya untuk sholat yang ditinggalkan dengan sengaja tanpa udzur, dan boleh ditunda jika lantaran lupa, tertidur, atau uzur lainnya.
Baca Juga : Tidak ada Mushola di Pesawat? Ikuti Caranya Sholat di Pesawat!
Jumlah rakaat serta gerakan qadha sholat sama seperti sholat yang ditinggalkan itu. Misalnya, saat waktu subuh terlewat karena ketiduran maka cara qadha sholat adalah dengan melaksanakan sholat subuh sesuai dengan rakaat yang terlewatkan, yaitu dua rakaat. Niat qadha sholatnya adalah sebagai berikut
Usholli fardhos subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati qodho'an lillahi ta'ala
"Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh dua raka'at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala"
Meski mengetahui tata cara sholat qadha ini, kita harus tetap mengerjakannya tepat waktu. Semoga Allah senantiasa menjaga ibadah sunnah dan wajib seperti sholat, umroh dan haji.
Wallahua'lam bisshowab.
220x
Bagikan: