Ziarah Tanah Suci, Kenapa Harus ke Kebun Kurma Madinah?
31 August 2025 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

Jamaah haji dan umroh saat berada di Tanah Suci biasanya berkeliling ke Kota Makkah dan Madinah. Salah satu destinasi jamaah umroh maupun haji ketika berziarah ke kota Madinah adalah ke kebun kurma. Berikut beberapa alasan mengapa Anda perlu berkunjung ke kebun kurma selagi di Kota Madinah!
1. Memiliki Julukan Tanah Kurma
Kota Madinah disebut juga dengan "أرض النخل " atau Tanah Kurma, karena sejak zaman dahulu mayoritas penduduknya adalah petani kurma. Bahkan masjid yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad, berdiri di atas kebun kurma, tepatnya di wilayah Kuba.
Tidak hanya satu, ada beberapa titik kebun kurma yang tersebar di Kota Madinah. Kebun-kebun tersebut biasa dikunjungi jamaah haji dan umroh ketika city tour Kota Madinah.
2. Memiliki Berbagai Jenis Kurma
Ada lebih dari 20 jenis kurma yang ada di dunia ini dan yang terbaik ada di Kota Nabi ini, yaitu ajwa. Kurma ajwa adalah salah satu kurma yang dinikmati sejak zaman Nabi hingga sekarang dan bisa menjadi perisai tubuh kita dari racun juga sihir.
Rasulullah ﷺ bersabda :
"مَنْ تَصَبَّحَ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةً، لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ اليَوْمَ سُمٌّ وَلاَ سِحْرٌ. رواه البخاري ومسلم"
“Barang siapa sarapan dengan 7 butir kurma ajwa, maka dia akan terbebas dari bahaya racun dan sihir pada hari itu” (HR. Muslim)
Selain ajwa, ada juga jenis kurma sukari atau yang sering disebut juga dengan kurma madu. Kurma ini terkenal dengan tekstur lembut dan juga rasa yang paling manis dibanding jenis kurma lainnya. Kurma ini yang paling banyak dicari dan dibeli oleh jamaah umroh dan haji ketika berkunjung ke kota Nabi.
3. Makan Kurma Langsung di Kebun
Para jamaah juga difasilitasi untuk bisa mencicipi kurma dan coklat tersebut selama masih di dalam kebun kurma. Jamaah juga bisa membelinya jika memang cocok dan ingin membawa pulang sebagai oleh oleh terbaik khas kota Madinah, yaitu buah kurma.
Tidak hanya kurma ajwa dan sukari saja, terdapat jenis jenis kurma lain yang bisa dibeli sebagai buah tangan dari kota Madinah, seperti kurma majdool, ambari, sofawi dan lain-lain. Kebun kurma juga menyediakan berbagai macam oleh-oleh lain seperti coklat, kacang kacangan hingga minyak zaitun.
Jika tidak ingin repot membeli oleh-oleh di kebun kurma, jejak imani menyediakan layanan pembelian oleh-oleh bagi jamaah haji dan umroh.
4. Media Pembelajaran Hidup
Destinasi ke kebun kurma, mengajak para jamaah untuk mengamati pohon kurma, sebagai media pembelajaran hidup.
Rasulullah ﷺ bersabda :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ شَجَرَةً لَا يَسْقُطُ وَرَقُهَا وَإِنَّهَا مَثَلُ الْمُسْلِمِ فَحَدِّثُونِي مَا هِيَ فَوَقَعَ النَّاسُ فِي شَجَرِ الْبَوَادِي قَالَ عَبْدُ اللَّهِ وَوَقَعَ فِي نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ فَاسْتَحْيَيْتُ ثُمَّ قَالُوا حَدِّثْنَا مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هِيَ النَّخْلَةُ. رواه البخاري ومسلم
,“Sesungguhnya ada diantara pepohonan, satu pohon yang tidak gugur daunnya. Pohon ini seperti seorang muslim, maka sebutkanlah kepadaku apa pohon tersebut?” Lalu orang menerka-nerka pepohonan Wadhi. Berkata Abdullah,“Lalu terbesit dalam diriku, pohon itu adalah pohon Kurma, namun aku malu mengungkapkannya.” Kemudian mereka berkata,“Wahai Rasulullah, beritahulah kami pohon apa itu?” Lalu beliau menjawab,“Ia adalah pohon Kurma.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari pohon kurma, umat islam belajar bagaimana mereka seharusnya hidup yakni harus mampu beradaptasi dimanapun dia berada, beramal sholeh dan memberikan manfaat sebanyak banyaknya bagi orang di sekitarnya dan sebagainya.
Wisata kebun kurma dapat Anda nikmati saat mengikuti umroh dan haji bersama jejak imani. Tidak hanya di ajak ke kebun kurma, di jejak imani para jamaah ketika menginjakkan kakinya di Kota Nabi akan disambut pertama kali dengan buah kurma terbaik.
Yuk amankan keberangkatanmu bersama kami dan dapatkan pengalaman umroh serta haji terbaik di jejak imani.
Dilihat 29 kali