Ingin dapat penawaran khusus untuk Anda? Konsultasi sekarang!

Kapan Batas Waktu Sholat Isya? Simak Penjelasan Para Ulama!

20 September 2024 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

article-thumbnail

Batas waktu sholat Isya' dapat dikatakan sebagai waktu terpanjang dibandingkan sholat lainnya. Terkait hal ini terdapat beberapa dalil yang berbeda tentang panjangnya waktu sholat Isya'. Sebagian dalil yang menyebutkan bahwa akhir waktu sholat Isya' adalah dengan masuknya waktu Subuh, yaitu dengan terbitnya fajar shadiq di ufuk timur. Namun sebagian dalil lainnya seolah menyebutkan bahwa akhir waktu sholat Isya' adalah sepertiga malam atau tengah malam. Jadi mana yang menjadi batasan sesungguhnya sholat Isya'? Simak penjelasan di bawah ini supaya Anda tidak melebihi batasanya.

Batas Akhir Sholat Isya' Menurut Para Ulama

Adanya dalil yang ada, maka kemungkinan besar akan terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai batas akhir sholat Isya. Sebagian dari mereka lebih cenderung kepada dalil yang pertama, sebagian lainnya cenderung kepada dalil yang kedua. Bagaimana isi kedua dalil tentang batas akhir sholat Isya'?

Baca juga : Pernah Kelewat Sholat? Wajib Ganti dengan Qadha Sholat!

1. Pendapat Pertama

Pendapat pertama datang dari jumhur (mayoritas) ulama yang lebih cenderung untuk mengatakan batas waktu sholat Isya' hingga masuk waktu Subuh. Dasarnya adalah ketetapan dari nash yang menyebutkan bahwa setiap waktu sholat itu memanjang dari berakhirnya waktu sholat sebelumnya hingga masuknya waktu sholat berikutnya.

Dari Ibnu Umar radiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda,

"Syafaq (tanda pergantian waktu sholat Maghrib dan Isya) itu adalah warna kemerahan, bila syafaq itu sudah hilang, maka telah wajib sholat." (HR Ad-Darquthuny)

Dari Abi Qatadah radiyallahu anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

"Tidaklah tidur itu menjadi tafrith (mengurangi ajaran agama), namun tafrith (mengurangi ajaran agama) itu bagi orang yang belum sholat hingga datang waktu sholat berikutnya." (HR Muslim)

Dengan pengecualian waktu sholat Subuh, di mana batas akhirnya bukan dengan masuknya waktu Dhuhur, melainkan dengan terbitnya fajar. Selebihnya semua waktu sholat berakhir dengan masuknya waktu sholat berikutnya.

Baca juga : Terlewat Sholat Subuh, Ikuti Cara Sholat Qadha Rasul

2. Pendapat Kedua

Kelompok kedua lebih cenderung mengatakan bahwa batas waktu untuk sholat Isya' berakhir dengan masuknya 1/3 malam atau lewat tengah malam. Terdapat beberapa dalil yang membahas akan hal ini, di antaranya hadits berikut:

Dari Abu Hurairah radiyallahu anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

"Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan/ menunda sholat Isya` hingga 1/3 malam atau setengahnya." (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmizi).

Dari Anas bin Malik radiyallahu anhu bahwa Rasulullah ﷺ menunda sholat Isya' hingga tengah malam, kemudian barulah beliau sholat. (HR Muttafaqun Alaihi).

Dari Ibnu Umar radiyallahu anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,

"Waktu sholat Isya' hingga tengah malam." (HR Muslim dan Nasa'i)

Baca juga : Bolehkah Sepekan 5 x Jamak Sholat Maghrib Isya karena Macet?

Jadi, Kapan Batas Akhir Sholat Isya?

Oleh para ulama dari jumhur, semua hadits yang menunjukkan akhir batas waktu sholat Isya' yang hanya 1/3 atau 1/2 malam, tidak dipahami sebagai batas terakhir, melainkan sebagai waktu yang bersifat ikhtiyari (pilihan).

Jadi bila seseorang sholat Isya' pada beberapa menit menjelang masuknya waktu Subuh, maka sholat Isya-nya tetap sah dan masih dalam waktu yang dibenarkan. Namun sholat di batas akhir sholat Isya bukan menjadi pilihan yang baik, jadi lebih baik untuk menyegerakan sholat Isya sebelum masuknya waktu Subuh. Dengan penjelasan ini dapat menjawab pertanyaan bahwa sholat Isya' di atas jam 12 malam diperbolehkan.

Semoga Allah selalu memberikan hidayah kepada kita untuk selalu istiqomah dalam menjaga dan memperbaiki sholat maupun rukun islam lainnya. Haji juga menjadi salah satu dari 5 rukun Islam yang wajib dilakukan bagi umat Muslim yang mampu.

Bagi Sahabat yang ingin mewujudkan impian ibadah haji lebih cepat dan lebih nyaman, dapat memilih haji plus dan furoda di di jejak imani.

jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.

Semoga bermanfaat!

Dilihat 3939 kali