Ingin dapat penawaran khusus untuk Anda? Konsultasi sekarang!

Kenali Tiang Raudhah Beserta Sejarah & Keutamaannya!

26 September 2025 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

article-thumbnail

Ar-Raudhah asy-Syarifah merupakan tempat istimewa yang berada di area utama Masjid Nabawi. Nabi Muhammad ﷺ mengistimewakan Raudah melebihi tempat lain yang ada di Masjid Nabawi, ketika beliau mengatakan :

ما بين بيتي ومنبري روضة من رياض الجنة

“Apa yang berada antara rumahku dan mimbarku merupakan salah satu taman dari taman-taman surga” (HR. Bukhari dan Muslim)

Setiap jamaah haji dan umroh yang mengunjungi Madinah dan sholat di Masjid Nabawi tentu akan berupaya agar dapat memasuki Raudhah untuk sholat, berdoa dan berdzikir di dalamnya. Namun, sudah tahukah bahwa Raudhah itu selain memiliki batasan, juga memiliki kekhasan lain yang menjadikannya berbeda dari tempat lainnya di Masjid Nabawi? Kekhasan itu adalah tiang-tiang Raudhah yang berjumlah 6 tiang.

6 Tiang Raudhah

Di zaman Nabi, pilar Raudhah terbuat dari batang pohon kurma. Kemudian di masa kekhilafahan Turki Utsmani, Sultan Abdul Majid 2, dibangun kembali tiang-tiang tersebut dengan ornamen atau arsitektur yang bisa kita lihat di masa sekarang. Masing-masing dari tiang tersebut memiliki sejarah serta keutamaan. Berikut penjelasan lebih detailnya.

1. Tiang Aisyah (أسطونة عائشة)

Sebab penamaan : dinamakan dengan tiang Aisyah karena Rasulullah terbiasa keluar dari pintu rumah Aisyah untuk sholat di Masjid Nabawi melalui tiang tersebut.

Lokasi tiang : berada di tengah Raudah, tiang ke 3 dari mimbar dan ke 3 juga dari Maqbarah.

Keutamaan : dinamakan juga dengan tiang qur’ah (undian) karena hadits yang diriwayatkan ibunda Aisyah, Rasulullah bersabda

إنَّ في المسجِدِ لَبقعةً قِبَلَ هذِهِ الأسطوانةِ، لَو يعلمُ النَّاسُ ما صلَّوا فيها إلَّا أن تُطيَّرَ لَهُم قرعةٌ.

“Sesungguhnya di dalam masjid terdapat suatu kawasan yang menghadap tiang ini, yang tidak diketahui oleh banyak orang. Sekiranya mereka tahu, niscaya mereka tidak akan (berusaha untuk) menunaikan solat di tempat itu melainkan mereka perlu menggunakan undian.” ( HR. Thabrani 862)

2. Tiang Mukhallaqah (wewangian) (أسطونة المخلقة)

Sebab penamaan : Nabi ﷺ melihat ada seorang sahabat yang memakai wewangian (kholuq) di tempat tersebut, kemudian Nabi ﷺ merasa senang untuk melihatnya.

Lokasi tiang : Berada di samping Mihrab, bagian depan dari arah kiblat. Dinamakan juga dengan tiang mushaf, karena lokasinya di depan dan disimpan mushaf di sampingnya.

Keutamaan : Tempat favorit Rasulullah ﷺ. Beliau terbiasa mencari tempat di area tiang ini untuk menunaikan sholat.

3. Tiang Taubat (أسطونة التوبة)

Sebab penamaan : Ada seorang sahabat yang bernama Abu Lubabah mengikat dirinya di tiang ini dan bersumpah kepada Allah agar tidak menghalalkan dirinya dilepaskan sampai Allah menerima taubatnya. Lalu, Rasulullah membolehkannya untuk melepaskan ikatan pada dirinya.

Lokasi tiang : Di tengah Raudhah, terletak di antara tiang Aisyah dan tiang Sarir.

Keutamaan : Rasulullah menyandera Tsumamah bin Atsal, pemimpin Yamamah, di tiang ini ketika para sahabat membawanya sebagai tawanan.

4. Tiang Sarir (kasur) (أسطونة السرير)

Sebab penamaan : Nabi memiliki alas tidur yang terbuat dari pelepah kurma yang biasa disimpan di dekat tiang ini

Lokasi tiang : Tiang pertama yang terletak di antara maqbarah dan mimbar Nabi

Keutamaan : Nabi terbiasa i’tikaf di area dekat tiang ini. Di area tiang ini juga, Nabi menempelkan kepalanya ke rumah Aisyah dan disisir rambut Rasulullah yang mulia oleh ibunda Aisyah saat beliau i’tikaf.

5. Tiang Haras (penjagaan) (أسطونة الحرس)

Sebab penamaan : Sebelum turunnya ayat وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ “Allah menjagamu dari (kejahatan) manusia”, beberapa sahabat sering melakukan penjagaan (hirasah) terhadap Rasulullah di area tiang ini. Di antara sahabat yang melakukan hirasah adalah Abu Ayyub, Sa’ad bin Muadz dan Ali bin Abi Thalib.

Lokasi tiang : Berada di antara tiang sarir dan tiang wufud

Keutamaan : Tiang ini juga sering disebut dengan tiang Ali bin Abi Thalib, karena seringnya Ali melakukan penjagaan terhadap Rasulullah.

6. Tiang Wufud (tamu) (أسطونة الوفود)

Sebab penamaan : Nabi terbiasa duduk di area tiang ini, menerima tamu yang datang untuk berbai’at masuk Islam.

Lokasi tiang : Di belakang tiang haras, menempel ke jendela rumah Aisyah.

Keutamaan : Tiang ini menjadi area favorit para sahabat untuk berkumpul dan bermajelis.

Demikian penjelasan dari 6 tiang Raudhah. Semoga kita dapat ditakdirkan untuk berkunjung ke Raudhah ketika ibadah haji dan umroh. Bagi yang ingin melakukan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, Anda dapat mempercayakan perjalanan ibadah haji dan umroh bersama jejak imani.

jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah umroh (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.

Semoga bermanfaat!

Dilihat 22 kali