Ditinjau oleh Ustadz H. Jundi Imam Syuhada, Lc., M.IRK. / Senin, 4 Maret 2024
Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat Islam. Bulan di mana setiap umat muslim melaksanakan rukun islam keempat yaitu puasa wajib.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa” (QS Al-Baqarah: 183).
Puasa adalah menahan lapar dan dahaga, dari terbitnya fajar (waktu Subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu Maghrib). Puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga saja. Namun, juga mengendalikan hawa nafsu (amarah/mengontrol emosi).
Maka menjadi kewajiban untuk memahami apa saja rukun, syarat wajib dan syarat sah puasa agar dapat maksimal dalam menjalankannya.
Syarat Wajib Puasa
Syarat wajib adalah hal-hal yang harus dipenuhi seseorang sebelum menjalankannya dalam hal ini puasa. Apabila syarat wajib puasa tidak terpenuhi maka gugurlah kewajiban ibadah tersebut baginya.
Adapun syarat wajib puasa adalah sebagai berikut :
- Islam
- Baligh
- Berakal
- Mampu dalam melaksanakan puasa
Syarat Sah Puasa
Adapun syarat sah puasa adalah hal-hal yang dipenuhi untuk menjadikan ibadah tersebut sah. Syarat sah puasa adalah sebagai berikut :
- Islam, orang yang bukan beragama islam tidak sah bila melakukan puasa.
- Mumayyiz, dapat membedakan yang mana yang baik dengan yang tidak baik.
- Suci dari darah haid (kotoran) dan nifas (darah sehabis melahirkan), orang yang dalam keadaan haid maupun nifas itu tidak sah berpuasa.
- Dikerjakan dalam waktu yang diperbolehkan berpuasa, maksudnya adalah tidak berpuasa di hari yang dilarang seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha serta hari Tasyrik.
Rukun Puasa
Rukun dalam agama Islam merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan dalam pelaksanaan ibadah. Apabila meninggalkan salah satu rukun puasa dapat menjadikan puasa tidak sah atau batal.
Berikut merupakan rukun puasa yang wajib dilakukan :
- Niat Puasa, dilakukan mulai malam hari hingga sebelum memasuki waktu fajar (Subuh)
- Seorang Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan harus mampu menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, dari terbitnya fajar (waktu Subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu Maghrib).
Harapannya dengan artikel ini, kita dapat memenuhi syarat dan rukun puasa dan menjadikan ibadah puasa diterima atau sah.
Ramadhan tinggal menghitung hari, jika merasa memenuhi syarat puasa tentunya kita wajib melaksanakan puasa wajib.
Terdapat berbagai ibadah yang dapat dilakukan selama bulan Ramadhan, salah satunya umroh.
jejak imani memiliki Paket Umroh Ramadhan 2024 dengan beragam program dan tanggal keberangkatan. mempercayakan perjalanan ibadah haji dan umroh bersama jejak imani.
jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.
Semoga bermanfaat!
667x
Bagikan: