Sabtu, 15 Maret 2025

Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan makan atau minum sebelum Subuh ketika melaksanakan ibadah puasa karena didalamnya terdapat keutamaan sahur. Sebenarnya sahur merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan atau bukan syarat sah dan rukun puasa, namun banyak hadits yang menjelaskan tentang keutamaan sahur sehingga sangat saya jika berpuasa tanpa sahur. 

 

Rasulullah bersabda 

 

مَنْ أَرَادَ أَنْ يَصُومَ فَلْيَتَسَحَّرْ بِشَىْءٍ

 

“Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur.” (HR. Ahmad)

 

Keutamaan Sahur Saat Puasa

Sahur adalah makan minum di akhir malam hingga sebelum masuknya waktu Subuh. Makan minum saat sahur dapat memberikan asupan untuk puasa seharian. Amalan ini juga memiliki banyak keutamaan sahur yang bisa menjadi asupan spiritual bagi yang melaksanakannya. 

 

1. Sahur memiliki banyak keberkahan

Keutamaan sahur pertama yakni dalam ibadah sahur mengandung banyak keberkahan bagi yang melaksanakannya, sebagaimana Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits,

 

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

 

“Makan sahurlah kamu, sesungguhnya pada makan sahur terdapat keberkahan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

 

Baca Juga : Bagaimana Hukum Puasa Tanpa Sahur, Sah atau Tidak?

 

2. Allah dan Malaikat bershalawat bagi yang bersahur

السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى المُتَسَحِّرِينَ

 

“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad)

 

Hadits di atas menjelaskan bahwa begitu utamanya sahur sampai-sampai Allah dan malaikat bershalawat bagi yang menjalankan salah satu sunnahnya puasa ini. 

 

Baca Juga : WAJIB! Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Tata Caranya!

 

3. Pembeda dengan puasa orang Yahudi

Tahukah Anda bahwa sahur merupakan hal yang membedakan puasa umat Islam dengan ahli kitab atau umat Yahudi-Nasrani. Oleh karenanya bagi umat Islam yang ingin puasa sangat dianjurkan untuk melaksanakan sahur supaya tidak menyerupai puasanya umat Yahudi-Nasrani. 

 

Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda,

 

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

 

“Perbedaan antara puasa kita (umat Islam) dan puasa ahlul kitab terletak pada makan sahur.” (HR. Muslim)

 

Baca Juga : Waktu dengan 3 Keberkahan: Ramadhan, Puasa & Hari Jumat

 

4. Waktu mustajab untuk berdoa 

Waktu sahur ada di akhir malam sampai adzan Subuh, dimana akhir malam sendiri merupakan waktu yang mustajab untuk melangitkan doa-doa dan meminta ampunan pada Allah. Orang-orang yang berdoa di waktu tersebut maka doanya tidak akan tertolak. 

 

Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda,

 

اَلَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اِنَّنَآ اٰمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِۚ ۝١٦ اَلصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْمُنْفِقِيْنَ وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ ۝١٧

 

“(Yaitu) orang-orang yang berdoa, “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami benar-benar telah beriman. Maka, ampunilah dosa-dosa kami dan selamatkanlah kami dari azab neraka”. (Juga) orang-orang yang sabar, benar, taat, dan berinfak, serta memohon ampunan pada akhir malam.” (QS. Ali-Imran: 16-17)

 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda,

 

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

 

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Ku-ampuni’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Itulah keutamaan sahur dalam ibadah puasa, semoga dengan mengetahui keutamaan sahur dapat memotivasi kita untuk tidak melewatkannya. Keutamaan sahur ini tidak hanya berlaku saat puasa wajib di bulan Ramadhan saja namun juga puasa sunnah lainnya.

 

Salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan di bulan Ramadhan adalan Umroh Ramadhan yang pahalanya setara dengan haji bersama Rasulullah. Bagi yang ingin melakukan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, Anda dapat mempercayakan perjalanan umroh bersama jejak imani.

 

jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci. 

 

Semoga bermanfaat!

81x

Bagikan:

Lokasi jejak imani

+62 8111 2000 180

Intermark Indonesia Ruko 9 & 10, Jalan Lingkar Timur No. 9 BSD Kota Tangerang Selatan, Banten 15310

0811 299 5755

Jl. Salakan III No.222, Saman, Bangunharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55188

0852 7355 3536

Jalan Siaran No 1 Komp Vila Sako Indah Satelit 02 RT 104 RW 08, Kel Sako, Kec Sako, Palembang, Sumatera Selatan 30163

0811 329 0037

Jl. Cimanuk No. 3, RT.008/RW.19, DR. Soetomo, Kec. Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur 60264

0811 800 8846

Jl. Pelajar Pejuang 45 No.38 Lingkar Selatan Kec. Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat 40263

Kebijakan & Privasi

Logo

Konsultasi Gratis Sekarang

Kantor Pusat

085720028100 (Yuta)

08119178100 (Siti)

087720028100 (Fitri)


Kemitraan & Cabang

087820021100 (Putri)

jejakimani@gmail.com