Masih Hidup Ratusan Tahun di Goa, Ini Kisah Ashabul Kahfi
26 October 2025 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

Pernahkah terbayang oleh kita, ada sekelompok pemuda yang tidur bukan sehari dua hari, tapi ratusan tahun lamanya? Kisah ini nyata, Allah ﷻ mengabadikan dalam Al-Qur’an, di surat Al Kahfi pada ayat 9 sampai 26. Ada beberapa goa yang diduga goa Ashabul Kahfi diantaranya berada di Yordania.
Kisah Singkat Ashabul Kahfi
Dulu ada sekelompok pemuda beriman yang hidup beberapa zaman setelah Nabi Isa alaihissalam, yang kemudian menolak menyembah berhala. Mereka lari meninggalkan penguasa yang tidak adil lagi zhalim dan kaumnya yang penuh kesyirikan. Bahkan para pemimpin itu punya latar belakang yang cukup dikenal, tapi mereka meninggalkan zona nyaman untuk menjaga iman. Lalu mereka bersembunyi di sebuah goa. Allah ﷻ menggambarkan bagaimana para pemuda ini berlindung di dalam goa dengan terus memohon perlindungan dan bimbingan pada Allah ﷻ.
Allah ﷻ berfirman:
"إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا"
Artinya : "(Ingatlah) ketika para pemuda itu berlindung ke dalam goa lalu mereka berdoa, 'Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.'" (QS. Al Kahfi: 10)
Lihatlah bagaimana Allah ﷻ menanamkan kesabaran dan keimanan dalam hati mereka dan bagaimana Allah ﷻ tidurkan serta memelihara tubuh mereka selama 309 tahun. Tubuh pemuda-pemuda itu terjaga dari sengatan matahari dan dibalikkan tubuh mereka dari satu sisi ke sisi lain, lalu dibangunkan kembali sebagai tanda kebesaran-Nya.
Allah ﷻ berfirman:
وَلَبِثُوْا فِيْ كَهْفِهِمْ ثَلٰثَ مِائَةٍ سِنِيْنَ وَازْدَادُوْا تِسْعًا
“Dan mereka tinggal dalam goa mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun.” (QS. Al-Kahfi: 25)
Bayangkan ratusan tahun berlalu, kerajaan berganti, dunia berubah, tapi mereka tetap terjaga imannya dan selalu dalam lindungan Allah ﷻ. Inilah bagian dari tanda tanda kekuasaan Allah ﷻ yang menakjubkan.
Pengalaman Berkunjung ke Goa Ashabul Kahfi
Kalau Anda mengunjungi Amman, ibu kota Yordania, hanya membutuhkan 30 menit perjalanan untuk sampai ke situs ini. Jaraknya Kurang lebih 11 km dari pusat kota. Terlihat dari luar, goanya sederhana, tapi di dalamnya kamu bisa langsung merasakan suasana hening dan tenang.
Goa ini juga dikenal sebagai Goa Ar Raqim, terletak di desa Ar Rajeeb. Pemerintah Yordania secara resmi mengumumkan penemuan situs tersebut pada tahun 1963 setelah penggalian dan pandangan ini didukung oleh UNESCO dan Mujamma’ Fiqh Islami, juga dikuatkan dengan pendapat Imam Al Waqidi. Goa ini dianggap sebagai landmark arkeologi penting di Yordania, berisi peninggalan peninggalan seperti makam, masjid, juga peninggalan Abbasiyah.
Suasana Goa Ashabul Kahfi terasa merinding sekaligus damai, seakan akan kita ikut diajak merenung tentang keteguhan iman dan kekuasaan Allah ﷻ dalam menjaga hamba-Nya. Hari ini Goa Ashabul Kahfi juga telah tersedia masjid di sampingnya.
Hikmah dari Kisah Ashabul Kahfi
Ashabul Kahfi mengajarkan kita banyak hal penting diantaranya: iman itu butuh keberanian untuk dijaga, meski harus melawan arus zaman. Kadang kita merasa sendirian, berbeda atau ditinggalkan saat berpegang pada kebenaran. Tapi ingat, Allah ﷻ selalu bersama orang-orang yang teguh di jalan-Nya.
Kita juga belajar tentang berserah kepada Allah ﷻ ketika menghadapi kesulitan. Imanlah yang memberi kekuatan dan memudahkan seseorang untuk berkorban demi imannya. Hikmah ini juga menunjukkan kemampuan Allah Yang Maha Kuasa untuk memberikan perlindungan, meskipun mereka mungkin tidak menyadarinya, yang menegaskan bahwa tidak ada yang berada di luar kuasa-Nya.
Para mufassir menjelaskan bahwa ketika Allah ﷻ tidak menyebutkan jumlah para penghuni goa atau lokasi goa adalah untuk mengajari kita agar tidak disibukkan dengan hal-hal sederhana, melainkan berfokus pada hal hal yang bermanfaat dan mengambil hikmah, bahkan hal ini tidak ada artinya dibandingkan dengan kekuasaan dan pengetahuan-Nya.
Pesan untuk para pemuda, soal keteladanan bahwa pemuda selalu menjadi pelopor dan penggerak perubahan dalam sejarah umat. Ibnu Katsir menjelaskan dalam tafsirnya; “ Allah ﷻ Ta’ala menyebutkan bahwa mereka adalah fityah (pemuda), dan pemuda itu lebih siap menerima kebenaran, lebih mudah mengikuti jalan petunjuk dibanding orang tua yang telah lama tenggelam dalam kesesatan.” (Tafsir Ibn Katsir, 5/150).
Maka para pemuda harus mematangkan diri dan keimanannya agar punya kontribusi. Nasib peradaban ada di tangan generasi muda. Kalau Allah ﷻ bisa menjaga pemuda Ashabul Kahfi selama ratusan tahun, apa lagi alasan kita untuk ragu bahwa Dia juga bisa menjaga kita hari ini?
Goa Ashabul Kahfi bukan sekadar tempat wisata religi. Ia adalah pengingat hidup, bahwa dunia ini fana dan yang paling penting adalah bagaimana kita menjaga iman hingga akhir. Jadi, kalau kamu ke Yordania, sempatkan mampir ke Goa ini.
Anda bisa melakukan perjalanan tour Jordan Aqsa bersama jelajah dunya karena termasuk dalam rencana perjalanan tour tersebut. Tidak hanya itu, Anda juga didampingi oleh Tour Leader dengan pengetahuan yang mumpuni. Rasakan keheningannya, resapi kisahnya dan bawa pulang pelajaran iman yang tak lekang oleh waktu.
Tunggu apalagi? Segera konsultasikan kebutuhan Anda sekarang.
Wallahu A’lam.
Dilihat 33 kali


