Kalo Nggak Pergi Umroh Ramadhan, Nggak Akan Tahu Hal-hal Ini!
14 March 2025 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

Umroh Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan umroh di bulan-bulan lainnya. Nilai pahala dari umroh saat bulan Ramadhan sama dengan berhaji bersama Rasulullah ﷺ
فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى
“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Bukhari).
Keistimewaan Umroh Ramadhan
Saat umroh Ramadhan tidak hanya sekedar pahala umroh saja yang didapat, ada hal-hal lain yang hanya dapat dirasakan di umroh bulan Ramadhan. Jamaah akan mendapat pengalaman tak terlupakan yang hanya didapat saat bulan Ramadhan seperti buka puasa dengan latar keindahan Masjid Nabawi atau Kota Madinah. Mau tau hal-hal lainnya? Cek di bawah ini!
1. Keindahan Buka Puasa di Madinah
Ketika umroh di bulan Ramadhan umat Muslim dapat merasakan buka puasa di Masjid Nabawi ditemani dengan cantiknya pemandangan Kota Madinah sore hari. Inilah salah satu hal yang membuat vibes buka puasa di Madinah lebih hangat dan berbeda dibandingkan masjid lainnya.
Jamaah akan diberikan satu set takjil gratis yang berisikan kurma, roti, yogurt dan air. Set takjil ini jauh lebih sehat dibandingkan kebiasaan umat Muslim di Indonesia yang berbuka dengan gorengan. Berbeda dengan buka puasa di Indonesia yang musti war takjil, buka puasa di Madinah tidak perlu war takjil karena insyaAllah jamaah akan mendapatkan takjil gratis. Anda cukup war shaf sholat. Sedikit tips dari tim jejak imani sebagai travel haji dan umroh, jika ingin berbuka puasa di dalam masjid maka dianjurkan untuk pergi dan menetap di masjid sejak Dzuhur.
Baca Juga : Cuma Umroh di Bulan Ramadhan yang Bisa Dapat Keutamaan Ini!
2. Tarawih di Masjidil Haram & Masjid Nabawi
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Hadits di atas menjelaskan tentang salah satu keutamaan sholat tarawih yang hanya dapat dilakukan di bulan Ramadhan. Begitu besar keutamaan sholat tarawih, apalagi jika sholat tarawih yang jumlahnya lebih dari 2 rakaat dan dilakukan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang keutamaannya hingga 1.000 kali lipat sebagaimana Rasulullah bersabda,
صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
“Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih baik dari 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Haram.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sebelum pandemi COVID-19, jumlah rakaat sholat tarawih di Masjid Nabawi itu 20 rakaat dan 3 rakaat sholat witir, namun di Ramadhan 1446 H ini menjadi 10 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat sholat witir. Durasi sholat Isya, sholat tarawih dan shalat witir 1 jam 40 menit di Masjid Nabawi dan 1 jam 30 menit di Masjidil Haram.
3. Itikaf di Masjidil Haram & Tanah Suci
Itikaf sering dikaitkan dengan 10 hari terakhir Ramadhan karena Rasulullah beri'tikaf di 10 hari terakhir Ramadhan namun di tahun terakhirnya sebelum wafat beliau beritikaf di 20 hari terakhir Ramadhan. Umat Islam yang pergi umroh saat bulan Ramadhan dapat melakukan i'tikaf seperti Rasulullah mulai dari 20 hari terakhir Ramadhan di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.
عن أبي هريرة قال : - كان النبي صلى الله عليه و سلم يعتكف كل عام عشرة أيام . فلما كان العام الذي قبض فيه اعتكف عشرين يوما
"Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah beri'tikaf dalam satu tahun sepuluh hari. Pada tahun wafatnya, beliau beri'tikaf selama dua puluh hari.” (HR Bukhari).
Baca Juga : Sebelum Itikaf, Ketahui Waktu, Niat & Tuntunan Lengkapnya!
5. Doa di Tempat Terbaik & Waktu Terbaik
ثَلَاثةٌ لا تُرَدُّ دَعوَتُهُمُ؛ الإمامُ العادِلُ، والصّائمُ حَتَّى يُفطِرَ، ودَعوَةُ المَظلومِ تُحمَلُ على الغَمامِ وتُفتَحُ لَها أبوابُ السَّماءِ، ويَقولُ الرَّبُّ: وعِزَّتِى لأنصُرَنَّكِ ولَو بَعدَ حينٍ
“Tiga golongan yang tidak ditolak doanya: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi yang diangkat oleh Allah di atas awan, dibukakan baginya pintu-pintu langit, lalu Allah berfirman: ‘Demi kemuliaan-Ku, Aku pasti akan menolongmu meski setelah beberapa waktu’.” (HR Al-Baihaqi, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi)
Dari hadits di atas dapat dilihat bahwa salah satu doa yang tidak tertolak adalah orang yang berpuasa seharian. Bagi Umat Islam yang berkesempatan pergi umroh Ramadhan dapat memanfaatkannya untuk berdoa di waktu terbaik dan tempat terbaik (Masjidil Haram).
5. Itinerary Full Ibadah
Umroh sat bulan Ramadhan memiliki itinerary yang berbeda dengan umroh di bulan lain-lainnya. Rencana perjalanan umroh Ramadhan lebih banyak beribadah dan i’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Bagi Anda yang baru pertama kali umroh tetap bisa menikmati city tour Makkah Madinah ketika umroh di bulan Ramadhan, namun jadwal tur nya akan lebih dimampatkan untuk efisiensi waktu ibadah di masjid. Jadi umroh Ramadhan ini sangat cocok bagi Anda yang lebih suka berdiam diri dan ibadah di masjid.
Baca Juga : Ikuti Tips Umroh Pada Bulan Ramadhan 2024 dari jejak imani!
6. Syahdunya Umroh bersama Ratusan Ribu Jamaah
Memiliki pahala setara berhaji bersama Rasulullah membuat banyak umat Islam berlomba-lomba untuk ibadah umroh saat bulan Ramadhan. Umroh Ramadhan kerap menjadi pilihan bagi orang-orang yang belum berkesempatan ibadah haji. Tidak hanya pahala yang setara haji, namun jumlah jamaah umroh Ramadhan di tahun 2025 sangat padat layaknya haji. Tercatat pada Ramadhan 2025 (6/3/2025) ada 500,000 jamaah umroh yang memasuki Masjidil Haram dalam satu hari.
Itulah hal-hal yang hanya didapatkan ketika ibadah umroh saat bulan Ramadhan. Semoga kita semua diberi kesempatan oleh Allah untuk menjadi tamunya di Baitullah hingga mendapat keutamaan yang setara dengan haji bersama Rasulullah. Bagi yang ingin melakukan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, Anda dapat mempercayakan perjalanan umroh bersama jejak imani.
jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.
Semoga bermanfaat!
Dilihat 151 kali