Ingin dapat penawaran khusus untuk Anda? Konsultasi sekarang!

Alasan Dirahasiakan Allah & Tanda-tanda Lailatul Qadar

19 March 2025 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

article-thumbnail

Allah menyembunyikan dan merahasiakan sebuah pahala dan keridhaan-Nya dalam sebuah ketaatan, sehingga orang-orang yang berbuat baik semakin termotivasi untuk meningkatkan amal kebaikan mereka. Di sisi lain, Allah juga menyembunyikan dan merahasiakan kemurkaan-Nya dalam sebuah kemaksiatan, sehingga orang-orang yang berbuat jahat dapat menyadari kesalahan mereka dan berhenti melakukan perbuatan tersebut.

Oleh karena itu, Allah tidak memberitahu kepada kita semua tentang kapan ajal kita akan tiba, sehingga kita selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dan mendekatkan diri kepada-Nya. Allah berfirman dalam Al-Quran

قال تعالى: ﴿وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ﴾ [الأعراف]

"Dan bagi setiap umat ada ajal, maka apabila ajal mereka telah tiba, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat memajukannya" (QS. Al-A'raf: 34)

Seperti halnya Allah menyembunyikan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan, agar orang-orang yang berpuasa semakin bersemangat dalam mencarinya, terutama di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Mereka berusaha keras, membangunkan keluarga mereka dan melakukan amal ibadah dengan sungguh-sungguh, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Semua ini dilakukan dengan harapan dapat bertemu dengan malam Lailatul Qadar, yang merupakan malam yang sangat mulia dan berharga, sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam Al-Qur'an:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ۝ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ۝ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

"Malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, para malaikat dan ruh (jibril) turun ke bumi dengan izin Tuhannya, untuk mengatur segala urusan. Malam itu adalah malam yang penuh keselamatan, sampai terbit fajar.' (QS. Al-Qadar: 3-5).

Dengan demikian, orang-orang yang berpuasa dapat memperoleh bagian mereka di dunia ini dan meraih keridhaan Allah di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, Allah menyembunyikan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan untuk mendorong orang-orang yang berpuasa untuk meningkatkan amal ibadah mereka di bulan Ramadhan.

Baca Juga : Lakukan Amalan Lailatul Qadar untuk Dapat Keutamaannya!

Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar

Adapun tanda-tanda malam Lailatul Qadar, beberapa ulama memberikan ciri-cirinya, semisal Imam al-Qurthubiy dalam kitab tafsirnya (juz 20, halaman 137, terbitan Darul Kutub Al-Misriyah) tentang surat Al-Qadar menyebutkan tanda-tanda Malam Lailatul Qadar.

Matahari terbit di pagi harinya dengan cahaya yang lembut dan tidak terlalu terang. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ مِنْ أَمَارَاتِهَا: أَنَّهَا لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ بَلْجَةٌ، لَا حَارَّةٌ وَلَا بَارِدَةٌ، تَطْلُعُ الشَّمْسُ صَبِيحَتَهَا لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ

"Sesungguhnya malam Lailatul Qadar memiliki tanda-tanda, yaitu malam yang cerah dan tenang, tidak panas dan tidak dingin, dan matahari terbit di pagi harinya tanpa sinar yang terlalu terang"

Ubaid bin Umair berkata: "Aku pernah berada di laut pada malam ke-27 (Ramadan), lalu aku mengambil dan melihat air laut itu, sedangkan aku mendapati air laut itu sangat tenang, manis dan segar"

Semoga Allah mudahkan kita dalam memaksimalkan ibadah di bulan suci Ramadhan, sehingga kita bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Wallahua'lam bishawab.

Dilihat 148 kali