Qurban Mana yang Lebih Utama? Kambing, Sapi atau Unta?
01 June 2024 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

Berkurban adalah menyembelih hewan sembelihan di hari-hari tasyrik dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, dan syariat berkurban pun sudah Allah tetapkan di dalam al-Quran. Namun muncullah sebuah pertanyaan, hewan apa yang paling utama untuk berkurban? Apakah sapi, unta atau kambing yang lebih utama?
Menjawab pertanyaan ini maka tidak bisa ditetapkan pada 1 pilihan saja, sebab para ulama lintas madzhab berbeda pendapatnya, dan pendapat mereka semuanya juga bersumber dari al-Quran dan Hadist yang kemudian diolah menjadi sebuah hukum, anjuran atau larangan.
Kurban Sapi, Unta atau Kambing?
Entah sapi, unta atau kambing, ketiga hewan kurban ini masing-masing memiliki keunggulan masing-masing dan juga menjadi pilihan tiap ulama. Namun, izinkan kami menyampaikan pendapat mayoritas para ulamanya, sebab meski banyak ragam pendapat ulama, tetaplah ada pendapat yang mayoritas dipegang dan dijadikan patokan oleh banyak ulama, ia menjadi pendapat mayoritas.
Pendapat mayoritas ulama adalah bahwa unta adalah hewan kurban yang paling utama, ia menempati sebagai hewan yang utama, di atas kambing dan juga sapi. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist yang kemudian hadits ini menjadi urutan terbaik pula dalam berkurban. Rasulullah bersabda:
مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ
Hadits ini mendefinisikan urutan pahala ketika seseorang pergi untuk shalat jumat, yang paling pertama datang maka ia seakan berkurban seekor unta, yang kedua ia seperti berkurban sapi dan yang ketiga seperti berkurban seekor kambing.
Pendapat ini yang kemudian diajukan oleh banyak ulama dalam lintas madzhab seperti pendapat dari kalangan madzhab Syafi'iyyah, Hanabilah, Malikiyah dan juga Sebagian ulama Zhahiriyah.
Akan tetapi pendapat ini kurang tepat jika diaplikasikan di negara Indonesia yang mayoritasnya sulit menemukan unta, sebagaimana pendapat dari al-imam ad-Dusuqiy dari kalangan madzhab maliki mengatakan:
وَالْحَقُّ أَنَّ ذَلِكَ يَخْتَلِفُ بِاخْتِلاَفِ الْبِلاَدِ، فَفِي بَعْضِهَا تَكُونُ الإِْبِل أَطْيَبَ لَحْمًا فَتَكُونُ أَفْضَل، وَفِي بَعْضِهَا يَكُونُ الْبَقَرُ أَطْيَبَ لَحْمًا فَيَكُونُ أَفْضَل.
“dan yang benar adalah bahwa tidak bisa dimutlakkan, tetapi disesuaikan dengan keadaan dan kondisi negaranya, pada Sebagian negara mungkin unta lebih utama dagingnya, maka unta lebih baik dan lebih diutamakan. Tetapi di sebagian negara bahwa sapi lebih utama dan lebih baik dagingnya, maka sapi lebih utama dan lebih afdhol”
Kesimpulannya, bahwa yang paling afdhol adalah sapi bagi negara Indonesia, karena sapi dagingnya lebih banyak dan mudah ditemukan hewannya daripada unta. Meski demikian, berkurban dengan seekor kambing juga mulia, sebab kambing juga hewan yang utama untuk dijadikan hewan sembelihan menurut Sebagian ulama juga.
Semoga dengan mengetahui perihal qurban dapat bermanfaat bagi Sahabat yang sedang berencana untuk berkurban pada bulan Dzulhijjah.
Pada bulan Dzulhijjah ini juga berlangsung ibadah haji untuk menyempurnakan rukun Islam. Wujudkan impian ibadah haji yang lebih nyaman dengan haji plus dan furoda di jejak imani.
jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.
Semoga bermanfaat!
Dilihat 729 kali