Ditinjau oleh Ustadz H. Jundi Imam Syuhada, Lc., M.IRK. / Senin, 15 Januari 2024
Puasa Rajab adalah puasa sunnah yang dilakukan tepat di bulan Rajab. Bulan Rajab sendiri merupakan salah satu dari 4 bulan suci pada penanggalan Hijriyah. Pada bulan-bulan tersebut, Allah ﷻ melarang umat muslim untuk melakukan perang dan tentunya dianjurkan untuk berbuat kebaikan. Allah ﷻ telah berfirman pada Surat At-Taubah ayat 36 :
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,"
Puasa Rajab
Allah ﷻ menjadikan bulan rajab sebagai bulan yang haram atau bulan yang dimuliakan. Sehingga saat memasuki bulan rajab umat Islam akan bersuka cita menyambutnya.
Rasulullah ﷺ menjalankan ibadah puasa sunnah di tanggal-tanggal tertentu bulan Rajab. Rasulullah ﷺ bersabda mengenai keutamaan puasa Rajab adalah sebagai berikut.
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
Artinya: “Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!” (HR Abu Dawud dan yang lainnya).
Sahabat juga dapat melakukan puasa sunnah Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh (13, 14 dan 15 Rajab), puasa Daud dan tanggal 27 Rajab.
Keutamaan Puasa Rajab
Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Rajab, merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan dari sisi syariat maupun kesehatan.Seperti dalam hadis dijelaskan,
"Siapa yang berpuasa satu hari saja karena Allah ta'ala, niscaya Allah menjauhkan ia dari api neraka dengan jarak kejauhan tujuh puluh tahun." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Keutamaan lain dari Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Rajab diterangkan dalam hadis berikut ini,
"Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untukku dan Aku-lah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung". (HR Al-Bukhari)
Dengan sebab itu, puasa Rajab yang dilakukan pada pertengahan dapat digunakan sebagai amalan kita kepada Allah ﷻ dan dijauhkan dari api neraka. Selain itu dengan melakukan puasa kita juga dapat mengendalikan makanan yang masuk kedalam tubuh dan mencegah terjadinya gangguan pencernaan.
Semoga kita dapat mengambil hikmah dengan mengetahui keutamaan puasa Rajab ini sehingga lebih ikhlas dalam menjalani ibadah serta amalan-amalannya. Selain puasa rajab, amalan sunnah yang dapat Sahabat lakukan adalah umroh dan mempercayakannya pada jejak imani.
jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.
Semoga bermanfaat!
681x
Bagikan: