Kenali 7 Waktu Terbaik untuk Anda Beribadah Umroh!

Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan umroh? Pertanyaan ini banyak diajukan oleh jamaah umroh asal Indonesia ketika berniat umroh. Apakah saat libur sekolah? Atau ketika mendapatkan jatah cuti? Atau harus mengajukan cuti/libur khusus agar dapat berumroh?

Waktu terbaik dalam melaksanakan ibadah umroh adalah hal penting yang perlu diketahui agar calon tamu Allah dapat mendiskusikan dan mempertimbangkan waktu tepat dan terbaik melakukan perjalanan umroh bersama pasangan atau keluarga.

Waktu Terbaik untuk Beribadah Umroh

Bagi setiap umat muslim, umroh menjadi sarana untuk beribadah dan sekaligus melepas kerinduan ke Tanah Suci sambil menunggu waktu tunggu haji yang cukup lama. Ibadah umroh bisa dilakukan kapan saja di luar musim haji (satu bulan sebelum puncak musim haji dan satu bulan setelah musim haji selesai), maka tidak sedikit umat muslim Indonesia yang dengan sengaja menabung agar dapat berumroh.

Sebelum memutuskan untuk berangkat umroh di Tanah Suci, ada baiknya mempersiapkan waktu terbaik agar fokus beribadah selama di tanah suci terjaga. Bagi yang sedang bingung mencari waktu terbaik beribadah umroh, mari simak waktu terbaik untuk beribadah umroh berikut ini.

1. Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah waktu umroh (umroh) yang paling disukai banyak orang. Banyak jamaah umroh yang memilih waktu pada bulan Ramadhan karena pahala yang berlipat. Seperti apa Rasulullah ﷺ sabdakan berikut:

Nabi Muhammad ﷺ bersabda,

فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِى فِيهِ فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ حَجَّةٌ

“Jika Ramadhan tiba, berumrohlah saat itu karena umroh Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kondisi umroh dan Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi sangat penuh pada bulan ini karena banyak jamaah dari seluruh dunia termasuk penduduk Arab Saudi sendiri yang berlomba-lomba berburu pahala berlipat dan melakukan ibadah terbaik di bulan ini, terutama di 10 hari terakhir Ramadhan. Selain itu banyak jamaah yang beri’tikaf di masjid maka kondisi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terutama di 10 hari terakhir Ramadhan akan sangat penuh dan padat.

Bulan Ramadhan adalah salah satu peak season umroh dan harga paket umroh biasanya naik dibandingkan bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, untuk yang ingin merencanakan waktu perjalanan umroh di bulan Ramadhan, harus mempersiapkannya secara matang, baik secara finansial, fisik, mental maupun ilmu.

2. Awal Tahun

Bagi sebagian jamaah umroh (umroh), waktu umroh di awal tahun menjadi pilihan terbaik. Pada awal tahun, banyak jamaah yang mendapatkan waktu cuti dan juga masih menjadi waktu liburan sekolah anak-anak sehingga akan mendapatkan kemudahan dalam mencocokkan jadwal seluruh keluarga.

Kondisi haramain pada saat ini juga tidak sepadat akhir tahun. Selain itu, cuaca sejuk pada awal tahun (bulan Januari) juga membuat jamaah merasa nyaman. Tidak salah jika awal tahun menjadi waktu favorit para jamaah umroh.

3. Akhir Tahun

Waktu yang bertepatan dengan liburan menjadi salah satu pilihan favorit para jamaah umroh (umroh), yaitu pada akhir tahun. Banyak jamaah yang meluangkan waktu kosongnya di akhir tahun untuk beribadah umroh.

Pada umumnya, di akhir tahun, harga tiket akan sedikit melonjak karena banyaknya permintaan dari para jamaah dan merupakan saat peak season. Untuk yang sedang merencanakan umroh di akhir tahun, sebaiknya menyiapkan dan mendaftarkan diri jauh-jauh hari karena tingginya peminat dan terbatasnya seat. Anda dapat melihat pilihan paket terbaik umroh yang ada di jejak imani.

4. Sebelum Waktu Haji

Menjelang waktu pelaksanaan ibadah haji yaitu sekitar bulan Syawal sampai ke bulan Dzulhijjah, suasana tanah suci cukup sepi. Sebelum waktu haji adalah salah satu waktu terbaik apabila ingin beribadah umroh (umroh) secara khusyuk dengan kondisi yang relatif sepi jamaah.

Pada waktu sebelum haji, tempat-tempat seperti Hajar Aswad, Hijr Ismail dan Multazam juga dapat disinggahi tanpa harus berdesak-desakan.

5. Sesudah Waktu Haji

Waktu sesudah ibadah haji usai (awal periode umroh dibuka kembali) juga menjadi waktu yang cukup sepi karena telah usainya ibadah haji, dan para jamaah sudah pulang ke negaranya masing-masing.

Pada waktu ini, Masjidil Haram lebih mudah untuk dijelajahi. Jadi bagi para jamaah umroh (umroh) yang beribadah di waktu sesudah haji, dapat bebas berdo’a di tempat manapun yang diinginkan tanpa harus berdesak-desakan.

6. Bulan Maret - Juni

Perlu diketahui bahwa Arab Saudi memiliki dua musim, yaitu panas dan dingin. Musim panas ada pada bulan Maret - Agustus, dan musim dingin ada pada bulan September - Februari.

Pada puncak musim panas, suhu di Tanah Suci Mekkah bisa mencapai 45 derajat, sedangkan suhu maksimal pada musim dingin bisa menyentuh 3 derajat. Pada rentang bulan Maret - Juni menjadi pilihan favorit bagi jamaah umroh (umroh) yang lebih suka musim panas ketimbang musim dingin.

Biasanya para jamaah yang berangkat umroh di waktu ini, akan melakukan banyak kegiatan di pagi, sore atau malam hari sehingga dapat menikmati kekhusyukan ibadah umroh dan ibadah lainnya. Tidak perlu khawatir melakukan aktivitas ibadah pada malam hari karena banyak pertokoan dan tempat makan di sekitar masjid yang tetap buka pada malam hari.

7. Liburan Panjang

Pada umumnya liburan panjang yang ada di Indonesia jatuh pada pertengahan dan akhir tahun. Momen inilah yang menjadi waktu terbaik untuk berangkat umroh (umroh) bagi yang mengincar momen libur panjang. Di waktu ini, biasanya banyak juga para jamaah umroh yang berangkat bersama keluarganya untuk beribadah ke Tanah Suci. Terdapat pula berbagai pilihan paket umroh plus berbagai negara lain jika jamaah ingin eksplorasi negara lain sekaligus berumroh seperti Turkey, Uni Emirat Arab (Dubai atau Abu Dhabi), Uzbekistan, Oman dan lain sebagainya.

Bagi para jamaah calon tamu Allah yang sedang mempersiapkan perjalanan untuk beribadah ke Tanah Suci, dapat mempertimbangkan 7 waktu pilihan terbaik umroh bersama keluarga untuk dimasukkan dalam jadwal kegiatan. Anda dapat mulai mencari paket dan tanggal keberangkatan umroh jejak imani.

jejak imani adalah travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.

Semoga bermanfaat!