Ingin dapat penawaran khusus untuk Anda? Konsultasi sekarang!

Setelah Sampai Rumah dari Safar, Bolehkah Qashar Sholat di Rumah?

21 August 2025 ditinjau oleh Tim Khidmat jejak imani

article-thumbnail

Mayoritas ulama dari empat madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hanbali) mengatakan tidak boleh melakukan qoshor shalat apabila telah tiba di rumahnya dari bepergian, karena status musafir sudah hilang begitu melewati batas daerah tempat tinggal.

Saat seseorang tiba di rumahnya pada waktu dzuhur, maka ia tetap mengerjakan dzuhur 4 rakaat. Bila seseorang bepergian pagi hari dan melewati 2 waktu sholat, waktu sholat Dzuhur dan Ashar, lalu ia tiba di rumahnya pada waktu Ashar, maka ia haruslah mengerjakan setiap sholatnya 4 rakaat (Dzuhur 4 rakaat dan Ashar 4 rakaat).

Hal ini sebagaimana yang tadi dijelaskan, karena telah sudah hilangnya status sebagai seorang musafir. Qashar hanya boleh dikerjakan selama masih dalam status musafir. Begitu seseorang itu tiba di rumah atau kota tempat tinggal, hak qashar gugur dan semua shalat kembali dikerjakan sempurna.

Ada riwayat yang menyebutkan bahwa Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma pernah mengatakan pada musafir, “Shalatlah dua raka’at selama engkau belum memasuki rumahmu. Namun jika engkau telah memasuki negeri atau kotamu, wajib shalat sempurna (tidak diqashar).” (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 27: 287).

Kemudahan dalam beribadah ini bisa Anda lakukan saat perjalanan umroh atau haji di pesawat. Apabila Anda berangkat umroh bersama jejak imani Anda akan dipandu oleh ustadz mumpuni. jejak imani merupakan travel haji dan umroh sejak tahun 2012 dan telah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.

Wallahua’lam bisshowab.

Dilihat 89 kali