Ditinjau oleh Ustadz H. Jundi Imam Syuhada, Lc., M.IRK. / Jumat, 22 Desember 2023
Pemerintah Arab Saudi menetapkan Hari Raya Idul Adha pada 28 Juni sehingga, kegiatan wukuf untuk Haji 1444 H dilaksanakan pada 27 Juni 2023. Wukuf adalah kegiatan wajib yang dilakukan saat haji karena merupakan salah satu rukun haji. Untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu wukuf, waktu, lokasi dan tata caranya simak tulisan di bawah ini.
Apa Itu Wukuf?
Wukuf memiliki arti berhenti yang diambil dari bahasa Arab yaitu ‘wuquf’ atau ‘waqafa’. Dengan itu, wukuf adalah berhenti dari segala aktivitas dengan berkumpul di Arafah untuk berdoa.
Baca Juga : Apa itu Wukuf di Arafah? Ini Pengertian & Hikmahnya!
Wukuf adalah puncak dari ibadah haji yang tidak boleh ditinggalkan bagi seluruh jemaah haji. Wukuf sendiri merupakan salah satu dari rukun haji dan menjadi pembeda dengan rukun umroh. Oleh karenanya, wukuf menjadi salah satu unsur sah atau tidaknya ibadah haji seseorang. Adapun hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat AAhmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Hakim, Al-Baihaqi, dan Ad-Dailami, Rasulullah ﷺ bersabda :
الحجُّ عرفةُ , فمن اَدْرَكَ لَيْلَةَ عرفةَ قبلَ طُلُوْعِ الفَجْرِ من ليلةِ جُمَعٍ فَقَدْ تَمَّ حَجُّـهُ.
Artinya: Haji itu adalah Wukuf Di ‘Arafah, maka barangsiapa yang mengetahui (wukuf di ‘Arafah) pada malam ‘Arafah, hingga menjelang terbitnya Fajar dari malam berkumpulnya para jama’ah, maka sungguh hajinya telah sempurna.
Dari hadits tersebut, dapat dikatakan bahwa Jemaah haji yang tidak mengikuti wukuf dan berada di Arafah pada rentang waktu yang ditentukan, maka masih menjadi kewajiban baginya untuk melakukan haji di tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga : Kapan Waktu Wukuf di Arafah?
Kapan Waktu Wukuf?
Wukuf di Arafah dilakukan mulai 9 Dzulhijjah setiap tahunnya, tepatnya setelah dhuhur sampai terbitnya fajar pada 10 Dzulhijjah. Seperti yang dijelaskan Imam Nawawi dalam kitab Al-Idhah fi Manasikil Haji pada Hasyiyah Ibni Hajar alal Idhah tentang Haji dan Umroh, yaitu:
أحدهما كونه في وقته المحدود وهو من زوال الشمس يوم عرفة إلى طلوع الفجر ليلة العيد
Artinya, "Pertama, keadaan wukuf dilakukan pada waktunya yang telah ditentukan, yaitu sejak gelincir matahari (dhuhur) hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai terbit fajar (Subuh) malam Idul Adha (10 Dzulhijjah)."
Baca Juga : Lakukan Wukuf di Sini! Ketahui Batas Wilayah Arafah!
Tempat Wukuf
Tempat wukuf bagi para jemaah haji adalah padang Arafah. Tempat tersebut menyimpan sejarah bagi Nabi Adam, manusia pertama di bumi. Padang Arafah adalah tempat bertemunya Nabi Adam dan Ibu Hawa setelah taubatnya diterima.
Arafah sendiri memiliki arti naik-mengenali, sehingga disebut sebagai simbol mengenal Allah. Dengan ini wukuf di Arafah adalah berhenti dengan berdiam diri & berkumpul untuk mengenal Allah, merenungi segala kesalahan dan meminta ampunan-Nya. Wukuf di Arafah juga mengingatkan kita bahwasannya derajat setiap manusia sama di mata Allah dan kelak akan berkumpul di Yaumul Mahsyar untuk bertanggung jawab atas dirinya masing-masing.
Baca Juga : Jamaah Haji Wajib Tahu, Amalan Sunnah Hari Arafah!
Tata Cara Wukuf
Sesuai penjelasan di atas bahwa wukuf adalah puncak dan rukun haji, maka bagi jemaah yang sakit atau wanita nifas tetap diwajibkan melaksanakan wukuf. Adapun tata cara wukuf di Arafah adalah sebagai berikut :
- Seluruh jamaah berkumpul di Arafah pada 9 Dzulhijjah. Pakaian yang digunakan laki-laki saat wukuf di Arafah adalah ihram sesuai tuntunan. Sedangkan pakaian untuk perempuan saat wukuf di Arafah adalah baju yang menutup aurat.
- Diawali dengan mendengarkan khutbah wukuf.
- Selanjutnya, sholat Dzuhur dan Ashar dengan menggabungkannya di waktu Dhuhur (jama’ taqdim).
- Wukuf dengan memperbanyak istighfar, dzikir dan doa sesuai tuntunan syariat.
- Wukuf berakhir setelah sholat Subuh.
Demikian artikel mengenai wukuf yang merupakan salah satu rukun haji. Jika telah merasa syarat wajib haji terpenuhi, ada baiknya untuk menyegerakan dan berniat untuk melaksanakannya dengan ikhtiar mencari paket haji yang sesuai, seperti paket haji plus atau haji furoda di jejak imani. Anda tidak perlu lagi menunggu puluhan tahun untuk mendapat kuota haji. Cukup tunggu 5-8 tahun atau bisa juga langsung berangkat di tahun hijriyah tersebut. Tunggu apalagi? Yuk segera konsultasikan kebutuhan ibadah Anda bersama tim jejak imani.
Wallāhu a‘lam bish-shawāb
1432x
Bagikan: