Ditinjau oleh Ustadz H. Jundi Imam Syuhada, Lc., M.IRK. / Jumat, 22 Desember 2023
Setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah ﷻ mengandung hikmah dibaliknya. Sebagai umat muslim yang taat, tentunya kita selalu berupaya untuk mengerjakan ibadah-ibadah tersebut. Namun apakah kita sudah memahami hikmah di setiap ibadah yang kita lakukan?
Pada artikel ini akan membahas hikmah dari salah satu ibadah yang menjadi pilar umat islam yaitu haji. Haji merupakan rukun islam yang kelima, dan wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi yang mampu secara fisik dan materi. Oleh karena membutuhkan perjuangan untuk mewujudkannya, ada baiknya untuk memahami hikmah haji sebelum melakukannya.
Hikmah Haji
Hikmah merupakan dampak atau hasil yang ditimbulkan pada diri seseorang setelah melakukan atau menyelesaikan sesuatu. Hikmah dapat diartikan tujuan akhir dari orang beragama. Hikmah terdapat pada semua hal, tidak terkecuali ibadah.
Inti dari hikmah beribadah yaitu pengakuan sebagai hamba Allah ﷻ serta ungkapan rasa syukur atas segala nikmat-Nya. Sama halnya dengan ibadah lain, haji pun mengandung kedua hikmah tersebut. Namun apakah hikmah haji hanya dua itu saja? Simak dibawah ini penjelasan tentang hikmah haji lainnya.
1. Hikmah Haji Dalam Manifestasi Penghambaan
Seluruh umat di bumi merupakan makhluk ciptaan Allah ﷻ dengan derajat yang sama. Saat jemaah haji diwajibkan menggunakan ihram sederhana tanpa merias diri, ini menjadi simbol bahwa seluruh umat memiliki derajat yang sama dan sebagai hamba yang tak berdaya tentunya membutuhkan pertolongan dan rahmat Allah ﷻ.
2. Hikmah Haji Dalam Ungkapan Syukur
Menjadi jemaah haji merupakan mimpi setiap umat muslim di dunia, pasalnya untuk dapat beribadah haji membutuhkan kekuatan fisik dan cukup dana. Sehingga ketika menjadi jemaah haji artinya menjadi simbol mensyukuri nikmat yang diberikan Allah ﷻ seperti kesehatan, harta dan diridho menjadi tamu-Nya di Baitullah. Dalam hal ini, Allah ﷻ telah berfirman:
وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
Artinya: “Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam” (QS Ali ‘Imran: 97).
3. Hikmah Haji Dalam Mempersatukan Umat
Ibadah haji hanya dapat dilaksanakan di Kota Makkah. Oleh karena itu seluruh umat dari berbagai negara akan berkumpul di tempat yang sama untuk melaksanakan rukun-rukun haji. Kita dapat bertemu, berkenalan, berbagi cerita hingga bertukar pikiran seputar islam tanpa berfikir akan perbedaan bangsa, suku dan ras karena kita diturunkan dari ayah dan ibu yang sama, Nabi Adam dan Ibu Hawa. Hal ini menunjukkan kekompakkan dan persatuan umat islam di dunia.
4. Hikmah Haji Dalam Berbagai Keberkahan
Haji merupakan salah satu amalan baik yang diperintahkan Allah ﷻ, sehingga siapa yang memenuhi ibadah haji insya Allah akan mendapat banyak berkahnya.
1. Ampunan Dosa
Sepulangnya dari perjalanan haji, dosa mereka telah diampuni, ibarat seperti seorang bayi yang baru dilahirkan. Nabi Muhammad ﷻ bersabda,
“Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari).
2. Doa-doa Terkabul
Apabila kita telah menjawab panggilan Allah ﷻ dan menjadi tamu-Nya insya Allah, akan dikabulkan permintaan-permintaan kita. Nabi Muhammad ﷻ bersabda,
“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri” (HR. Ibnu Majah)
3. Terhidar dari Kefakiran
Ibadah haji bisa menghilangkan kefakiran (kemiskinan), menghapus dosa-dosa yang telah lalu dan dijamin surga. Nabi Muhammad ﷻ bersabda,
“Ikutilah antara haji dan umroh (yakni lakukanlah amalan haji, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan umroh), karena keduanya itu akan menghilangkan kefakiran/kemiskinan dan (menghapus) dosa-dosa, sebagaimana bara api (menghilangkan) kotoran besi, emas dan perak. Dan tidak ada balasan/pahala bagi haji yang mabrur kecuali jannah (surga).” (HR Imam At-Tirmidzi).
Demikian hikmah-hikmah haji yang perlu diketahui selagi menunggu ridho untuk menjadi tamu-Nya di Baitullah. Dengan memahami hikmah haji sekarang, harapannya kelak dapat menjalani haji dengan penuh makna tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban kita sebagai umat islam.
Jika telah merasa syarat wajib haji terpenuhi, ada baiknya untuk menyegerakan dan berniat untuk melaksanakannya. Langkah selanjutnya yang bisa sahabat lakukan adalah mencari travel haji terpercaya. Anda bisa mempercayakan perjalanan ibadah haji dan umroh bersama jejak imani.
jejak imani adalah travel haji, umroh & islamic tours sejak tahun 2012 dengan nama PT JEJAK IMANI BERKAH BERSAMA yang sudah berizin resmi sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag. Anda juga bisa menanyakanan dan konsultasi dengan tim jejak imani terkait kebutuhan selama ibadah umroh di Tanah Suci.
973x
Bagikan: