Jamaah Haji Wajib Tahu, Amalan Sunnah Hari Arafah!

Hari Arafah merupakan salah satu hari yang paling utama dan penuh berkah bagi Allah. Hari ini memiliki keistimewaan dan kemuliaan yang tidak ditemukan pada hari lainnya. Hari ini merupakan hari di mana doa dikabulkan, diampuni dan Allah membanggakan para malaikat tentang orang-orang Arafah. Hari Arafah jatuh pada tanggal sembilan Dzulhijjah dan merupakan hari di mana orang-orang berdiri di padang Arafah.

Keutamaan Hari Arafah

Hari Arafah memiliki keutamaan dan kedudukan yang besar, di antara keutamaan tersebut adalah:

• Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,  yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang,
• Hari Arafah adalah hari penyempurnaan agama dan sempurnanya sebuah kenikmatan, 
• Hari Arafah merupakan salah satu hari raya umat Islam. 
• Hari Arafah adalah hari pengampunan dosa, kebebasan dari api neraka, dan membanggakan orang-orang yang berkumpul. 

Baca Juga : Apa itu Wukuf di Arafah? Ini Pengertian & Hikmahnya!

Amalan Sunnah Hari Arafah bagi Jamaah Haji

Bagi jamaah haji maka ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan saat di Arafah, terutama saat menjelang wukuf, di antaranya sebagai berikut:

1. Memperbanyak Doa

Rasulullah yang menyampaikan bahwa Allah mengabulkan permintaan dan doa setiap orang yang mendatangi Arafah pada tanggal 9 dzulhijjah, maka dari sini para ulama mengatakan bahwa sangat dianjurkan bagi setiap muslim untuk berdoa urusan akhirat dan dunia, menyampaikan hajat dan keperluannya kepada Allah.

2. Bertaubat Kepada Allah

Tidaklah ada hari paling banyak Allah membebaskan hambanya dari neraka kecuali pada hari Arafah. Di antara doa yang diminta saat di Arafah adalah dengan meminta agar Allah jauhkan dan hindarkan dari api neraka, karena itu pula sangat disarankan supaya jamaah haji senantiasa bertaubat, menangisi kesalahan dan dosanya, meminta ampunan dan rahmat Allah pada hari Arafah.

Baca Juga : Kapan Waktu Wukuf di Arafah?

3. Muhasabah Diri

Tidaklah seseorang itu beruntung kecuali ia yang lebih dulu menghisab dirinya sebelum Allah menghisabnya, rasa penyesalan tidak akan tiba-tiba datang kecuali ia dimulai dengan menyesali diri, mengingat dosa dan kesalahan. Maka bermuhasabah diri saat wukuf di Arafah ialah hal yang sangat dianjurkan, sebab dari situ seseorang akan mengakui kelemahan dan dosanya kepada Allah.

4. Berdzikir kepada Allah dengan Khusyu’

Di antara yang dianjurkan bagi seorang muslim saat ia berada di padang Arafah pada hari 9 dzulhijjah ialah mengingat Allah, dengan tasbihnya, tahlil, takbir, talbiyyah dan semua dzikir yang bisa mendekatkan diri kepada Allah. Dzikir ini pun dibaca dengan penuh kekhusyukan, tidak berteriak-teriak hingga mengganggu orang lain.

Baca Juga : Haji Tanpa Wukuf di Arafah, Apakah Sah?

Hukum Puasa Arafah Bagi Jamaah Haji

Tidak boleh bagi seorang jamaah haji untuk berpuasa pada hari Arafah, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berpuasa pada hari Arafah dan melarang berpuasa pada di hari tersebut. Dasar hukum larangan tersebut adalah haram. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ikrimah, budak Ibnu Abbas yang telah dimerdekakan (radhiyallahu ‘anhu), ia berkata:

دخلتُ على أبي هُرَيْرةَ في بَيتِهِ فسألتُهُ عن صَومِ يومِ عرفةَ بعرفاتٍ فقالَ:«نَهى رسولُ اللهِ ﷺ عن صَومِ يومِ عرفةَ بعرفاتٍ» «أحمد شاكر، مسند أحمد (١٥‏/١٨٠)،إسناده صحيح».

“Aku mendatangi Abu Hurairah di rumahnya dan bertanya kepadanya tentang puasa Arafah di Arafah. Ia berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang puasa Arafah di Arafah.’” (Ahmad Shakir, Musnad Ahmad (15/180), sanadnya shahih).

Semoga Allah ﷻ karuniakan kepada kita kesempatan untuk berwukuf di Arafah. Melaksanakan rangkaian ibadah haji di Baitullah. Setidaknya, sekali dalam usia hidup kita. Ada baiknya jika mampu secara finansial dan fisik dibarengi dengan ikhtiar mencari paket haji yang sesuai, seperti paket haji plus atau haji furoda di jejak imani. Anda tidak perlu lagi menunggu puluhan tahun untuk mendapat kuota haji. Cukup tunggu 5-8 tahun atau bisa juga langsung berangkat di tahun hijriyah tersebut. Tunggu apalagi? Yuk segera konsultasikan kebutuhan ibadah Anda bersama tim jejak imani.

Wallahu A'lam Bishawab